Selasa, Juli 29, 2025
BerandaIndeksHukrimKapolda Riau Luncurkan 11 Aplikasi Digital Berbasis Android QRIS Milik Ditpolairud

Kapolda Riau Luncurkan 11 Aplikasi Digital Berbasis Android QRIS Milik Ditpolairud

Pekanbaru (Nadariau.com) – Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal meluncurkan terobosan baru berupa aplikasi digital milik Direktorat Polairud, yang dapat dipasang di smartphone berbasis Android, Selasa (20/09/2022) kemaren. Aplikasi juga dilengkapi fitur-fitur canggih yang memudahkan masyarakat untuk berkoordinasi dengan kepolisian.

Aplikasi tersebut diberi nama QRIS yang artinya Sistem Informasi Respons Cepat. Dari namanya saja sudah jelas bahwa aplikasi ini mumpuni untuk merespon cepat laporan masyarakat, mulai dari kejahatan, peristiwa dan berbagai hal lainnya dalam teritori perairan di Riau.

Kapolda menjelaskan, diluncurkannya aplikasi QRIS Ditpolairud Polda Riau merupakan bentuk pelayanan yang optimal dan terbaik untuk masyarakat.

“Kita diamanahkan oleh rakyat maka harus betul-betul melakukan upaya maksimal,” kata Kapolda.

Salah satu keunggulan aplikasi QRIS adalah dengan dilengkapi tombol panik, di mana masyarakat sudah menginstal aplikasi bisa berkoordinasi dengan aparat Polair jika melihat kejadian di perairan Riau, mulai dari perompakan dan kejahatan lainnya, kebakaran hingga kecelakaan kapal dan sebagainya.

Dengan satu tombol, petugas terdekat yang berada di lokasi kejadian akan menerima sinyal kemudian melakukan konfirmasi kepada pemberi laporan, lalu mengambil tindakan sesuai tingkat kerawanannya. Hebatnya, petugas yang mendapat sinyal panic button tak bisa lalai meresponnya.

“Kalau ada anggota yang elek-elekan bahasanya begitu, nanti akan diberi hukuman atau hukuman, nanti Propam. Kita ingin memberikan jaminan bahwa setiap laporan masyarakat ditindak dengan cepat, respon cepat,” kata Kapolda Riau.

Selain tombol panik, aplikasi QRIS juga menyertakan pelayanan lainnya, antara lain cuaca, peta dan jalur perairan, jadwal keberangkatan kapal di seluruh pelabuhan di Riau, informasi kegiatan dan sebagainya. Luasan garis pantai Provinsi Riau sepanjang 685,2 kilometer, menjadi sulit untuk dicapai. Tentunya dengan terobosan aplikasi QRIS, akan lebih efektif. Bahkan QRIS juga terkoneksi dengan stake holder lainnya seperti TNI AL, Basarnas dan KSOP.

“Kepolisian harus adaptif. Apa yang jadi keinginan masyarakat, kita harus memberikan pelayanan terbaik,” tegas Kapolda.

Peluang tersebut sekaligus ditandai Penandatanganan Komitmen Bersama antara Kapolda Riau dengan Danlanal Dumai, Kepala Basarnas, Kepala KSOP Kelas I Dumai tentang Strategi Penanggulangan Serangan dan Pertolongan Kecelakaan di wilayah Perairan Polda Riau melalui aplikasi Qris (Quik Response Information System).

Selain aplikasi QRIS milik Ditpolairud, Polda Riau juga meluncurkan tujuh layanan digital dan situs web. Artinya sampai saat ini, total sudah 11 aplikasi digital dan web yang telah dioperasikan oleh masing-masing Direktorat dan satuan kerja dijajaran Polda Riau.

Adapun tujuh lainnya yang turut diluncurkan oleh Kapolda Riau antara lain Sipendu (sistem informasi pendataan dumas) yang merupakan inovasi satuan kerja (satker) Inspektorat Polda, Sikapor (sistem informasi kelengkapan anggota Polri) sebagai aplikasi inovasi satker Biro Logistik, kemudian Tebas (tepat bersinergi tuntas) adalah aplikasi inovasi satker Biro Operasi Polda Riau, Sikat Narkoba adalah aplikasi inovasi satker Direktorat Reserse Narkoba, NGOPI dari satker Direktorat Pengamanan Obyek Vital, Bidkum Corner yang merupakan aplikasi inovasi satker Bidang Hukum, serta aplikasi Buconro yang merupakan aplikasi satker inovasi Biro Perencanaan Polda Riau.(sony)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer