Pekanbaru (Nadariau.com) – (21/09/2022) – Selain kantor cabang dan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru, layanan BPJS Kesehatan juga bisa diakses masyarakat secara tatap muka melalui Mobile Customer Service (Mobil MCS) yang hadir di Lapangan Purna MTQ Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.
Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru, Wilya Astriani mengatakan bahwa layanan jemput bola melalui mobil MCS ini kembali dilanjutkan setelah sebelumnya sempat terhenti karena pandemi Covid-19.
“Rencananya, hingga akhir tahun nanti kami akan membuka layanan MCS di area Lapangan MTQ ini setiap Senin dan Kamis, mulai pukul 2 siang sampai 4 sore. Jenis layanannya sendiri hampir sama dengan yang di kantor cabang maupun MPP, yakni pendaftaran peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) baru, perubahan data, layanan informasi dan pengaduan, hingga registrasi Aplikasi Mobile JKN,” ungkap Lia pada Senin (19/09).
Masyarakat yang hendak berkunjung ke Mobil MCS ini bisa membawa fotokopi Kartu Keluarga (KK), fotokopi KTP, fotokopi buku rekening bank yang bekerja sama, dan meterai Rp10.000,-. Lia juga tak lupa mengingatkan agar masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan saat berkunjung ke Mobil MCS, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak dengan pengunjung yang lain.
Tinonse (51), seorang pengunjung yang baru saja selesai melakukan perubahan data JKN, mengatakan bahwa upaya jemput bola ini lebih mempermudah akses masyarakat terhadap BPJS Kesehatan. Di usianya yang sudah senja ini, ia merasa berat untuk pergi ke kantor cabang atau MPP Kota Pekanbaru yang terletak jauh dari rumahnya.
Menurutnya, meski teknologi sudah berkembang, namun layanan jemput bola tetap diperlukan karena tidak semua kalangan masyarakat paham menggunakan aplikasi digital.
“Baiknya memang BPJS Kesehatan bisa memperbanyak titik-titik layanan, sehingga masyarakat bisa lebih merasa dipermudah. Terkadang, ada hal-hal yang tak kami pahami dan bingung harus bertanya ke siapa. Apalagi saya kan sudah berusia, nggak ngerti pakai aplikasi-aplikasi itu,” ujarnya. (alin)