Dumai (Nadariau.com) – Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi menerima anugrah Tokoh Kerukunan dari Forum Kerùkunan Umat Beragama (FKUB) Riau, Sabtu (20/8/2022).
Selain Gubernur Riau, FKUB juga memberikan anugrah kepada Kakanwil Kemenag Riau Dr H Mahyudin MA sebagai Tokoh Moderasi Riau. Anugrah ini diberikan usai pelaksanaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) FKUB di Kota Dumai 19-20 Agustus 2022.
Ketua FKUB Riau KH Abd Rahman Qaharuddin menjelaskan, penghargaan kepada kedua pemimpin di Riau ini, sebagai Aprisiasi FKUB atas jasa dan peran mereka masing-masing dalam membawa Propinsi Riau pada posisi rukun dan aman dalam beragama.
“Dimana penduduk Provinsi Riau terdiri dari banyak suku, agama, adat istiadat dan budaya, yang menjaga nilai toleransi dalam masyarakat Riau,” kata Abd Rahman.
Rakorda ini bertemakan ‘Membangun Sinergisitas Umat Beragama di Provinsi Riau dalam meningkatkan indek kerukunan menuju tahun toleransi 2022’.
Rakorda FKUB sebagai salah satu wujud membangunan tatanan kerukunan umat beragama agar dapat terjaga dengan baik. Seperti rukun antar umat beragama, rukun internal umat maupun rukun dengan pemerintah.
“Kemudian bisa mencari solusi agar indek kerukunan lebih baik berpedoman kepada nilai kesetaraan, toleransi dan kebersamaan,” kata Abd Rahman.
Drs H Rasyidi Hamzah selaku Ketua Pelaksana kegiatan mengatakan, Rakorda FKUB tahun ini dilaksanakan di Kota Dumai. Dengan peserta lebih kurang 70 orang, yang terdiri dari 3 utusan FKUB kabupaten/kota dari unsur ketua, sekretaris dan bendahara.
Selanjutnya dari Pengurus FKUB Riau sebanyak 21 orang dan tuan rumah Dumai 15 orang.
“Pemberi materi Rakorda yaitu Kakanwil Kemenag Riau, Dr H Mahyudin MA, Kepala Badan Kesbangpol Riau Jenri Salmon Ginting AP MSi,
dan ketua FĶUB Riau KH Abd Rahman Qaharuddin,” kata Rasyidi.
Rakorda dibuka oleh Gubernur Riau Drs H Syamsuar. Dalam pengarahannya gubernur mengatakan, sebagai pemimpin di Riau, beliau memiliki kewajiban menjaga kerukunan umat beragama. Agar rasa nyaman dan tentramnya hidup beragama berjalan baik.
Kepada tokoh dan pemimpin agama yang tergabung dalam FKUB, dapat terus membatu pemerintah dalam mewujudkan Kerukunan umat beragama di Provinsi Riau.
“Dan saya mengucapkan terimakasih atas anugrah Tokoh Kerukunan Provinsi Riau yang diberikan FKUB. Anugrah ini merupakan amanah yang dapat memacu diri untuk selalu meningkatkan kerukunan umat beragama di Riau,” kata Syamsuar.
Dalam Kesempatan acara Rakorda, gubernur juga menyerahkan bantuan 183 jaring ikan untuk KUB Nelayan Bersatu Jaya Dumai dari Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau.
Sedangkan Rakorda tersebut berakhir pada tanggal 20 Agustus 2022 dan ditutup oleh Ketua FKUB Provinsi Riau KH Abd Rahman Qaharuddin MA. (ras)


