Selasa, Desember 16, 2025
BerandaIndeksHukrim'Salah Paham' Penyebab Batalnya Laga Ujicoba PSPS Riau vs Kelantan FC Digelar

‘Salah Paham’ Penyebab Batalnya Laga Ujicoba PSPS Riau vs Kelantan FC Digelar

Foto : Ketua Panitia pelaksana pertandingan, Bambang Pramana dan Manajer PSPS Riau non Aktif, Edward Riansyah memberikan keterangan perss

 

Pekanbaru (Nadariau.com) – Laga uji coba antara kesebelasan PSPS Riau vs Kelantan FC di Stadion Utama Riau yang batal digelar pada, Selasa (12/07/2022) lalu, berbuntut panjang.

Ketua Panitia pelaksana pertandingan, Bambang Pramana dan Manajer PSPS Riau non Aktif, Edward Riansyah akhirnya memberikan klarifikasi terkait batalnya pertandingan ujicoba tersebut, Kamis (14/07/2022).

Ketua panitia pelaksana Bambang Pramana menjelaskan bahwa, pihak panitia memang sama sekali tidak tahu terkait postingan tersebut dan hal ini hanya salah faham semata, dimana sesuai Rancangan Anggaran Belanja (RAB) PSPS Riau, panitia pertandingan hanya mampu membayar uang keamanan sebesar Rp.5 juta dengan 100 orang personel.

Namun karena pertandingan ini bukan pertandingan ujicoba lokal, melainkan antar dua negara, tentu membutuhkan pengamanan yang lebih besar hingga membutuhkan 500 orang personel kepolisian. Sehingga dengan waktu yang mepet, panitia terlambat mendapatkan izin ditambah lagi visa pemain Kelantan hanya visa wisata.

“Jadi ini bukan pertandingan lokal biasa antara PSPS Riau vs Semen Padang atau PSPS Riau lawan yang lainnya, namun ini antara dua negara sehingga membutuhkan pengamanan ekstra terhadap pemain,” kata Bambang.

Bambang juga membantah perihal postingan di instagram PSPS Riau terkait adanya permintaan uang keamanan sebesar Rp.40 juta, oleh pihak Polresta Pekanbaru.

“Uang Rp 40 juta hasil rundingan kita bersama antara Manajemen dengan Panitia pelaksana, karena personel yang diturunkan jumlahnya lumayan banyak. Kami hanya menganggarkan untuk 100 orang personel, namun ternyata diluar dugaan,” katanya.

Bambang bahkan mengaku kalau dirinya tidak dibekali modal yang cukup oleh Pemilik Klub untuk membayar uang keamanan untuk 500 orang personel.

“Semua persiapan telah kita lakukan, izin keramaian, kedua kesebelasan tim serta ratusan personel kepolisian sudah berjaga. Namun pemilik klub PSPS Riau tiba-tiba meminta pertandingan dibatalkan,” katanya.(sony)

 

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer