Pekanbaru (Nadariau.com) – Pengungkapan kasus dugaan pencurian dengan modus ganjal ATM yang terjadi di Indomaret, jalan Bukit Barisan, Kecamatan Tenayan Raya, yang dialami Fitri Ayu warga Tenayan Raya, hingga tiga bulan belum berhasil di ungkap oleh pihak kepolisian.
Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya, Iptu Bahari Abdi saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mendapatkan identitas pelaku.
“Masih di dalami, saat ini kami masih fokus memburu para pelaku dan jumlah pelaku juga belum bisa kita pastikan, namun dari rekaman CCTV terlihat pelaku berjumlah satu orang dengan ciri ciri pria berusia sekitar 45 tahun dan tinggi badan sekitar 170 cm,” katanya, Selasa (05/07/2022).
Ia mengungkapkan, pihaknya juga sudah mengamankan beberapa barang bukti seperti rekaman cctv, dan barang bukti lainya.
Sementara ditempat terpisah, korban Fitri ayu saat ini masih menunggu kasus yang menimpanya tersebut bisa di ungkap, agar tidak ada lagi korban yg tertipu oleh ulah pelaku.
Kepada wartawan Fitri Ayu menceritakan, kejadian tersebut berawal saat ia dan suami pergi ke mesin ATM di salah satu minimarket di jalan Bukit Barisan, Pekanbaru, pada hari Jumat (08/04/2022) lalu, berencana mengambil uang untuk buka puasa. Namun, kartu ATM tak bisa masuk ke mesin.
lantaran kartu ATM tak bisa masuk ke mesin lalu dibantu oleh orang tak dikenal dan dirinya diarahkan untuk memasukkan pin ATM. Namun, ATM tidak bisa difungsikan dan uang tidak bisa ditarik, sehingga dirinya mencoba kemesin ATM lain.
Di lokasi gerai ATM kedua yang tak jauh dari lokasi pertama, kartu bisa masuk namun PIN yang dimasukkan selalu salah.
“Karena tidak bisa mengambil uang, saya lalu pulang. Namun saat di perjalanan, masuk notifikasi melalui M-Banking yang menyatakan sudah terjadi penarikan, hingga saldo saya habis,” katanya pada wartawan, Selasa (05/07/2022) .
Menyadari hal tersebut, ia segera melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Tenayan Raya.
“Akibat kejadian tersebut saya mengalami kerugian sebesar Rp1,5 juta,” katanya.
Fitri berharap pelaku dapat segera ditangkap sehingga tak ada korban lain, Namun hingga saat ini pihaknya belum mendapat kejelasan dari pihak kepolisian terkait kasus yang menimpanya tersebut.
“Kami tahu uang kami nggak akan kembali, tapi setidaknya ada kejelasan,” kata Fitri Ayu.(sony)


