Foto : Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun
Pekanbaru (Nadariau.com) – Meski saat ini Holywings Pekanbaru berhenti beroperasi sementara, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan tetap menyelidiki dan segera berkoordinasi dengan Forkopimda Pekanbaru, terkait tuntutan sejumlah pihak untuk mencabut secara permanen izin operasional tempat hiburan Holywings Pekanbaru.
Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun, saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, Pemerintah Kota Pekanbaru masih menunggu proses hukum kasus penggunaan nama Muhammad sebagai promosi minuman beralkohol yang melibatkan Holywings Pusat.
“Kita dari pemerintah kota tentunya tetap mengikuti dari kemarin kasus Holywings ini dan masih menunggu hasilnya. Kita kemarin juga melihat dari pemerintah pusat masalah ini lagi berproses dan kita sudah membentuk tim untuk mempelajari masalah ini,” kata Muflihun, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (01/07/2022).
Pj Walikota mengatakan, kasus promosi minuman beralkohol yang melibatkan Holywings pusat tersebut, tidak ada ditemukan di Holywings Pekanbaru, berdasarkan hasil pemeriksaan ke lokasi dan klarifikasi ke pihak Holywings Pekanbaru beberapa waktu yang lalu.
“Tidak ada promosi menggunakan nama Muhammad di Holywings Pekanbaru. Namun begitu karena jaringannya sama diseluruh Indonesia, nama Holywings semua terdampak termasuk yang ada di Kota Pekanbaru. Tapi ini kami akan tetap pelajari lebih lanjut bagaimana solusi yang terbaik nantinya, apalagi kita juga telah menerima laporan dari masyarakat bahwa di tempat tersebut diduga menjual minuman keras jenis Premium yang mengandung alkohol 40 persen tanpa izin.” jelasnya.
Pj Walikota Pekanbaru berharap kepada masyarakat serta mahasiswa untuk tenang karena untuk persoalan Holywings itu pemerintah tidak akan diam, terlebih Pekanbaru yang bukan terlibat langsung dari yang bermasalah tapi hanya terkena imbasnya saja.
“Meski begitu yang namanya pemerintah harus juga mendengar aspirasi dari masyarakat. Namun harus sesuai koridor. Jika terbukti tidak bermasalah, masyarakat ya harus mau mengakuinya. Jika memang persoalan Holywings ini yang benar terjadi di Pekanbaru, kita pasti langsung mengambil sikap. Tapi percayalah Pemerintah Kota Pekanbaru akan tetap mempelajari masalah Holywings ini, sehingga antara masyarakat dan pihak perusahaan sama-sama menerima,” katanya.(son)


