Aswendi Dukung Program Pemerintah Beli Minyak Goreng Lewat Aplikasi PeduliLindungi

Pekanbaru, (Nadariau.com) – Tengku Aswendy Fajri Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru, mendukung penuh upaya pemerintah yang bakal mengawasi pembelian minyak goreng menggunakan aplikasi Peduli Lindungi dan Nomer Induk Kependudukan (NIK).

Aswendi mengatakan pihaknya menghargai upaya tersebut dan menilai langkah tersebut sebagai terobosan untuk memecahkan permasalahan minyak goreng di Indonesia.

“Itu kan inovasi ya dipakai oleh pemerintah yang memang mesti dicoba dahulu baru kita tahu efektif atau tidak. Namun kita hargai inovasi yang ada tersebut menjadi satu terobosan,” katanya pada wartawan, Selasa (28/06/2022).

Lebih lanjut Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Pekanbaru ini mengatakan akan memonitor kebijakan tersebut, pihaknya akan meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mengawasi jalannya aturan tersebut di masyarakat kota Pekanbaru.

“Terlepas dari itu kami akan minta OPD terkait dalam hal ini Dinas Perdagangan Kota Pekanbaru, untuk ikut mengawasi pelaksanaan dari kebijakan tersebut,” katanya.

Seperti diketahui bahwa, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, mulai Senin (27/06/2022) kemaren, pemerintah akan mensosialisasikan pembelian minyak goreng curah rakyat (MGCR) menggunakan aplikasi PeduliLindungi selama 2 pekan ke depan.

Adapun alasan penggunaan aplikasi Pedulilindungi saat membeli minyak goreng, semata-mata karena dalih memudahkan pengawasan.

Dalam keterangan pada akun Instagram @luhut.pandjaitan, pemerintah mulai hari Senin, 27 Juni 2022 akan memulai sosialisasi dan transisi perubahan sistem penjualan dan pembelian minyak goreng curah.

Nantinya sosialisasi akan terpusat melalui kanal media sosial @minyakita.id dan juga www.linktr.ee/minyakita.

Adapun satu KTP hanya boleh dipakai untuk membeli maksimal 10 kilogram minyak goreng curah per hari dengan harga Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram.(sony)