MDTA AL Khairat Adakan Khatam Alquran

Pekanbaru (Nadariau.com) – Khatam Alquran merupakan salah satu upacara adat yang biasa dilakukan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur karena sianak sudah mampu membaca dan menamatkan Alquran. Kepandaian membaca Alquran dalam masyarakat merupakan suatu keharusan dan kebanggaan dalam keluarga.

Ditengah-tengah masyarakat, kemampuan seorang anak membaca Alquran dengan baik memiliki nilai penghargaan yang sangat tinggi. Hal ini disebabkan hampir semua aktivitas dalam masyarakat muslim sangat kental dengan kebiasaan membaca Alquran. Seseorang baru dianggap tokoh masyarakat bila dia terbiasa dan mampu membaca Alquran dengan baik.

Bagi anak, bila sudah mampu dan tamat membaca Alquran, biasanya orang tua ingin sekali untuk dikhatamkan. Begitupun lembaga tempat anak mengaji atau belajar Alquran tersebut sebagai bentuk kegembiraan dan rasa syukur kepada Allah SWT.

Tahun ini keluarga besar Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) AL Khairat melakukan tasyakkur yang dikemas dalam satu acara Khatam Alquran dan Wisuda Iqro.

Sejak dini, keimanan memang harus ditanamkan. Pemahaman akan kitab suci Alquran memang harus menjadi prioritas utama. Hal ini dikatakan Kepala Sekolah MDTA AL Khairat, Ali Erwin dalam kata sambutannya di acara Khataman Alquran dan Wisuda Iqro MDTA AL Khairat, Jalan Mangga, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, Minggu (19/06/2022).

“Adapun tujuan diadakannya Khatam Alquran dan Wisuda Iqro ini adalah sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT, sebagai salah satu upaya untuk melihat dan mengukur kemampuan anak dalam membaca Alquran untuk tingkat dasar dan terakhir sebagai motivasi bagi anak siswa yang belum Khatam,” ujar pria yang biasa disapa ustad Ali ini.

Selain itu, acara ini juga sebagai motto
Taqwa, cerdas dan terampil, maka mempelajari Alquran itu penting.

“Bukan hanya sekedar mengetahui cara membacanya, tapi juga mengkhatamkan dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” katanya lagi.

Ustad Ali juga mengatakan, selain mengkhatamkan Alquran, sekolah juga membekali para murid dengan ilmu untuk menyempurnakan amal. Mengamalkan Alquran dipandang penting, sebab generasi muda banyak yang tergelincir pada jalan hidup yang salah karena tak punya pedoman hidup yang benar.

Acara Khataman ini merupakan program MDTA yayasan AL Khairat tahun pelajaran 2021/2022 dengan jumlah 26 orang siswa putra dan putri Khatam Alquran serta 16 siswa putra dan putri wisuda Iqro.

“Bagi murid yang sudah mengenal bacaan Alquran dari awalnya, maka program pembelajaran akan dimatangkan lagi,” ujar Ustad Ali.

Ustad Ali mengharapkan agar siswa yang belum khatam supaya melanjutkan di rumah dengan bimbingan orangtua. Belajar butuh konsistensi berkelanjutan, dan murid membutuhkan sokongan dari orangtuanya, karena MDTA hanya bisa menghantarkan mereka sampai mereka mampu membaca Alquran.

“Dari yang tadinya sama sekali tidak mampu membaca Alquran menjadi mengerti. Kepada anak-anak, khatam Alquran bukan berarti selesai. Namun, jauh lagi perlu kita mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.(sony)