Rokan Hilir, Nadariau Com – Ingin anak dan istrinya mudah melintas jalan, seorang nelayan makan gaji bot tuamang tepi, Surya (36) bangun jalan panjang 70 meter terbuat dari kayu secara pelan pelan.
Pembangunan jalan 70 meter di Kepenghuluan Toluk Pulai, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau itu lantaran anak dan istri Surya sering mengalami jatuh sampai paha istrinya luka dan koyak.
Sayangnya pembangunan jalan 70 meter tersebut tidak berjalan sukses lantaran seorang nelayan makan gaji itu saat ini penghasilan melaut berkurang di karenakan angin kencang.
Meskipun demikian Surya sudah memasang sebanyak 22 tiang hanya saja kekurangan Bloti dan papan, sedangkan paku sudah di belinya untuk persiapan proses pembangunan jalan itu nantinya.
” Walau bagaimanapun jalan ini tetap kita perbaiki meskipun kita ikut ikut orang melaut karena jalan ini tempat lalu lalang anak dan istri saya sehari-harinya,” katanya melalui via handphone Rabu 11 Mei 2022.
Surya juga mengatakan jika jalan itu tidak dibangun sangat khawatir terhadap keselamatan anak dan istrinya.
Pasalnya jika air pasang, air naik lebih kurang mencapai setinggi lutut, sehingga susah dilalui.
” Saat ini mau kita bangun jalannya kemana cari duitnya angin kencang makanpun susah, biarlah bertahap mudah-mudahan nanti ada rezeki lagi, Harapan kita Pemerintah mau membantu dengan kondisi kita yang sekarang ini,”Tutupnya.(Said)***
