Pekanbaru (Nadariau.com) – Pemuda Literasi Tangguh (Pelita) Pekanbaru, sebut Walikota Pekanbaru Firdaus MT pergi hura-hura bersama rombongan ke Mesir. Padahal beliau juga bersama rombongan baru balik dari Bali.
Selain itu, Walikota Pekanbaru bersama rombongannya tidak mengindahkan kondisi wabah Omicron yang sedang melanda tanah air dan hampir seluruh negara di dunia. Malahan di penghujung jabatannya, himbauan Pemerintah untuk tidak bepergian pada rombongan Pemko Pekanbaru ini.
Sekjen Pelita Jumaidi yang akrab dipanggil Memed menjelaskan, diantara rombongan walikota tersebut yang berangkat ke Mesir pada 30 Maret 2022 nanti yaitu, Asisten III, Dispenda, Kadis Pertanian, Kadis Pariwisata, Kadis Pendidikan, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdako Pekanbaru dan yang lainnya.
“Walikota Pekanbaru ke Mesir menggunakan dana APBD Kota Pekanbaru dengan nilai sekitar Rp700 juta rupiah. Menurut kami saat ini keberangkatannya tidak tepat, karena tidak ada hal yang urgen berangkat ke Mesir tersebut,” kata Memed, Kamis (24/3/2022).
Kepada Gubernur Riau Syamsuar, Memed meminta untuk tidak memberikan izin keberangkatan kepada walikota bersama rombongannya. Selain kondisi wabah Omicron masih tinggi, sebaiknya anggaran itu dimanfaatkan untuk peningkatan SDM, Ketahanan pangan dan lain-lain.
Kepada Kajati Riau, Pelita juga berharap bisa mengusut terkait penggunaan anggaran keberangkatan ke Bali sebelumnya. Semoga uang rakyat yang dihamburkan ke Bali bisa dipertanggungjawabkan sebagaimana mestinya. Dan Kajati Riau harus segera memeriksa penggunaan anggaran tersebut.
“Jika Gubernur Riau dan Kajati Riau tidak mengindahkan permohonan ini, maka dalam waktu dekat Pelatika akan menggelar aksi di Kantor Gubernur dan Kejati Riau. Supaya bisa membatalkan keberangkatan Walikota Pekanbaru bersama rombongannya, demi kepentingan masyarakat Pekanbaru,” tegas Memed. (olo)


