KUANSING (NadaRiau.Com)- Sempat berhenti setelah adanya insiden yang menelan korban jiwa akibat tertimbun di lokasi aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI). Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) kembali beraktivitas di lokasi yang sama di Desa Serosa, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.
Aktivitas PETI tersebut terpantau pada, Jum’at (04/03/2022) kemarin. Diketahui penambangan menggunakan peralatan Dompeng tersebut sudah lama beraktivitas setalah sempat berhenti berapa saat karena adanya kejadian beberapa pekerja tambang yang meninggal di lokasi tersebut akibat tertimbun akibat runtuhan lokasi tambang
berdasarkan adanya informasi dari warga setempat yang tidak ingin di sebutkan namanya tersebut mengatakan bahwa aktifitas penambangan emas yang dilakukan secara ilegal itu sudah berlangsung cukup lama.
“Tidak ada masalah nampaknya selama ini, padahal di lokasi tersebut sudah pernah memakan korban jiwa beberapa waktu lalu, ada 6 orang yang meninggal tertimbun tanah di lokasi itu,” ungkapnya
Sementara itu, pemilik Dompeng tersebut di duga APH dengan inisial HM, yang di duga juga pemain lama di lokasi tersebut.
Lokasi tersebut berada di tidak jauh dari PT Udaya Lohjenawi alias di sekitaran lokasi perkebunan sawit dan tidak jauh dari komplek perumah PT Merauke.
Dengan bebasnya beraktivitas dompeng di kawasan yang sudah memakan korban tersebut, Ia berharap penegak hukum dapat melakukan penindakan agar tidak adalagi korban korban yang baru di lokasi tersebut.
“Ya mudah mudahan penegak hukum segera menindak pelaku, karena lokasi tersebut sudah menjadi lautan lahan rusak akibat dompeng yang merupakan aktifitas ilegal dan melawan hukum,” harapnya (DON)


