Rabu, Oktober 9, 2024
BerandaHeadlinePolda Riau Gelar Operasi Zebra 15-28 November 2021

Polda Riau Gelar Operasi Zebra 15-28 November 2021

Pekanbaru (Nadariau.com) – Mulai 15-28 November 2021 atau selama 14 hari kedepan, jajaran Polda Riau akan menggelar Operasi Zebra. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan juga kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.

Kapolda Riau, Irjen Agung Setia memimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2021. Dalam operasi ada 840 personel yang terlibat untuk menekan penyebaran COVID-19 jelang libur natal dan tahun baru.

“Gelar pasukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan Polda dalam pelaksanaan kegiatan Operasi Zebra Lancang Kuning 2021. Tujuannya agar berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan,” kata Kapolda, Senin (15/11/2021).

Menurut Agung, mengatasi permasalahan lalu lintas, pihaknya tidak bisa berdiam diri. Mereka dituntut agar bertindak melakukan berbagai upaya menciptakan pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara kamseltibcarlantas.

“Perlu dilakukan berbagai upaya untuk menciptakan situasi kamseltibcar lantas dengan memberdayakan seluruh stake holder agar dapat diambil langkah yang komprehensif dalam menyelesaikan permasalahan lalu lintas dengan tuntas. Apalagi saat ini kita sedang menghadapi pandemi COVID-19, sangat diperlukan peran dalam menciptakan situasi dimasa pandemi COVID-19,” katanya.

Sejalan dengan tema operasi yaitu ‘Melalui Operasi Zebra Lancang Kuning 2021 Kita Tingkatkan Disiplin Protokol Kesehatan dan Tertib Berlalu Lintas Dalam Rangka Mencegah Penyebaran COVID-19’. Termasuk mewujudkan kamseltibcarlantas yang mantap menjelang natal tahun 2021 dan tahun baru 2022.

Agung berpesan jajarannya melaksanakan upaya penegakan hukum secara persuasif. Bahkan anggota di lapangan diminta untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat menurunkan citra baik polri.

“Hindari kegiatan kontra produktif yang dapat menurunkan citra Polri, selalu ingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, yaitu melaksanakan 5M,” katanya.

Sementara Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Firman Darmansyah merincikan kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan operasi Zebra Lancang Kuning tahun 2020 lalu sebanyak 20 kejadian. Ini mengalami peningkatan sebanyak 2 kejadian dibanding periode sebelumnya di 2019 yakni sebanyak 22 kejadian.

Sedangkan korban meninggal dunia pada pelaksanaan operasi zebra lancang kuning tahun 2020 adalah sebanyak 9 orang, mengalami penurunan 1 orang dibanding periode sebelumya 10 orang.

Selanjutnya jumlah tilang pada operasi Zebra Lancang Kuning tahun 2020 tercatat ada 760. Sedangkan tahun 2019 sebanyak 18.725 atau turun 17.965 dan tindakan teguran 2020 sebanyak 1.465 kali, sedangkan pada 2019 sebanyak 5.763 kali atau turun sebanyak 4.298.

“Target Operasi Zebra Lancang Kuning 2021 kali ini yakni memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Termasuk juga mencegah terjadinya kerumunan massa, terciptanya kamseltibcarlantas pada jalur tol, arteri m, tempat wisata, memperlancar arus lalu lintas dan menurunkan jumlah fatalitas korban laka lantas dan menurunkan level PPKM di wilayah Riau ini,” kata Firman. (son)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer