Pekanbaru (Nadariau.com) – Menteri BUMN Erick Thohir mengukuhkan Barikade 98. Tujuannya untuk semangat Kawal Demokrasi Jaga Indonesia. Selain itu pengukuhan ini sekaligus dilakukan rapat kerja nasional (Rakernas), Sabtu, 13 November 2021.
Bersamaan dengan ini, Barikade 98 juga mengadakan orasi kebangsaan memperingati Hari Pahlawan dengan tema ‘Merdeka Untuk Berdaulat’.
“Sebagai organisasi masyarakat Barikade 98 diharapkan mampu mengawal dan memberikan dukungan terhadap kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi,” ujarnya di Hotel Bidakara Jakarta Selatan.
Sementara itu, Ketua Umum Barikade 98 Benny Ramadhani mengungkapkan bahwa organisasi ini dibentuk atas semangat reformasi 98. “Dari tragedi 98 kita belajar demokrasi harus kita kawal supaya pemerintahan dan kebijakan yang diambil Pemerintahan Jokowi bisa berjalan dengan baik,” sebutnya.
Mewakili organisasi ini, Benny berharapnya Barikade 98 diharapkan mampu menghalau kekuatan Orde Baru dan kekuatan anti Pancasila. “Kita berharap Pemerintahan Jokowi bisa menuntaskan agenda-agenda reformasi yang tertunda dan belum terselesaikan,” sambungnya.
“Dan tepat hari ini, 23 tahun lalu tragedi semanggi dan ini menjadi hutang sejarah kepada mereka yg telah menjadi martil perjuangan demokrasi dan kita berjanji untuk menuntaskan hutang sejarah kita,” tambahnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi sekitar pukul 13.30 WIB sejumlah anggota Barikade 98 mulai memadati Auditorium Bina Karna di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan. Acara ini kabarnya bakal dihadiri Menteri BUMN, Erick Thohir serta tokoh lainnya.
Acara yang rencananya dimulai pukul 14.00 WIB ini memberlakukan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dengan ketat. Setiap peserta yang datang diwajibkan melakukan swab antigen untuk memastikan tidak ada yang terpapar COVID-19.
Pihak panitia juga telah berkoordinasi dengan fasilitas kesehatan di DKI Jakarta. Jika ditemukan kasus positif, panitian akan melaporkannya. Di dalam ruangan acara, setiap peserta diwajibkan menggunakan masker dengan benar sesuai aturan. Selain itu, para peserta juga harus saling menjaga jarak serta menghindari kerumunan. (alin)