Pekanbaru (Nadariau.com) – Seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berinisial S, yang mencoba melarikan diri, berhasil digagalkan Petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru, Jumat (24/9/2021) sekira pukul 10.30 WIB.
Pria berinisial S tersebut, mencoba memanjat pagar pembatas di area depan dan memasuki area steril tanpa menggunakan alat apapun.
Dengan sigap, petugas pos atas 3 langsung melihat langsung melaporkan kejadian melalui HT kepada Kepala Regu Pengamanan dan diteruskan kepada Kepala Kesatuan Pengaman Rutan (KPR).
Spontan, Kepala KPR dan jajaran langsung melakukan pengamanan ke area steril dalam Rutan dan mengamankan blok lingkungan sekitar. Petugas pun mengamankan S yang sedang bersembunyi di dalam parit area steril.
Setelah diamankan tanpa perlawanan, S pun langsung dibawa ke Rutan untuk dilakukan pemeriksaan.
Warga binaan yang berupaya kabur dari tahanan itu juga dilakukan pemeriksaan psikologis oleh petugas psikolog Rutan Pekanbaru dengan instrumen observasi dan wawancara secara mendalam.
“Yang bersangkutan dalam kondisi sehat secara jasmani. Namun, secara psikologis ada gangguan stres yang distimulasi oleh memimpikan keluarga secara terus menerus selama satu minggu,” kata Agnes petugas Psikolog Rutan Pekanbaru yang melakukan pemeriksaan mendalam kondisi kejiwaan yang bersangkutan.
Tahanan S merupakan WBP terjerat kasus pencurian dengan vonis 1 Tahun 2 Bulan dengan sisa masa pidana 6 bulan.
Atas percobaan pelarian tersebut akan dimungkinkan S mendapatkan hukuman internal berupa tutupan sunyi/pengasingan sel selama 6 hari.
Selain itu, yang bersangkutan tidak akan mendapatkan hak-hak integrasi sosial berupa asimilasi, remisi ataupun cuti bersyarat. (mcr/son)