Senin, Desember 15, 2025
BerandaHeadlinePasca Dilantik Wagub, Forum Kerukunan Umat Beragama Rapat Perdana di Kesbangpol Riau

Pasca Dilantik Wagub, Forum Kerukunan Umat Beragama Rapat Perdana di Kesbangpol Riau

Pekanbaru (Nadariau.com) – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Propinsi Riau melaksanakan rapat perdana, pasca dilantik oleh Wakil Gubernur Riau H Edi Natar Nasution beberapa hari lalu.

Rapat perdana ini dihadiri oleh 17 orang anggota dari 21 orang pengurus. Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua dan Sekretaris FKUB KH Abd Rahman Qaharudin dan H Rasyidi Hamzah, di Aula Rapat Kantor Badan Kesbangpol Propinsi Riau.

Dalam rapat ditetapkan beberapa pokok agenda rapat. Diantaranya yaitu pemaparan hasil kunjungan ke organisasi beberapa agama dan Forkompinda Riau. Membahas anggaran kegiatan FKUB tahun 2021, yang telah dialokasikan oleh gubernur melalalui kepala Badan Kesbangpol pada kunjungan hari Selasa, 14-07-2021 sebesar Enam Ratus juta Rupiah
untuk tahun 2021.

Kemudian membahas anggaran untuk APBD tahun 2022. Dengan asumsi pengajuan anggaran FKUB sebesar Rp1,5 milyar yang diajukan. Mudah-mudahan FKUB dapat melaksanakan kegiatan sesuai anggaran yang diberikan.

Sekretaris FKUB H Rasyidi Hamzah juga membahas program kunjungan ke FKUB daerah dan Pusat untuk mencari masukan. Serta melihat sejauh mana perkembangan FKUB di kabupaten/kota di Riau.

FKUB Propinsi perlu melihat dan kalau perlu berdialog kepada tokoh-tokoh agama di daerah. Hal ini tentang perkembangan dan dukungan kepala daerah terhadap FKUB dan tingkat kerukunan umat beragama yang ada.

Begitu juga dengan dukungan Anggaran dari Kepala Daerah. Jika ada kepala daerah yang tidak mau mengalokasikan anggaran untuk FKUB daerah, maka FKUB Propinsi wajib memberikan masukan kepada Kepala Daerah tersebut.

“Jika perlu, FKUB akan membuat kajian untuk disampaikan ke Kementrian Dalam negeri dan Kementrian Agama. Agar setiap kepala daerah memberikan ruang anggaran terhadap FKUB,” kata Rasyidi, Kamis (15/7/2021).

Rasyidi berpendapat FKUB diperlukan untuk menjembatani persoalan agama. Sehebat apapun pemimpin dinegeri ini, jika kerukunan beragama tidak dijaga dengan baik, maka tidak akan berhasil dengan baik.

“Kerukunan termasuk hal yang krusial untuk di jaga di negeri ini,” jelas Rasyidi. (alin)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer