Pekanbaru (Nadariau.com) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, sangat prihatin dengan penataan sampat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar yang tidak normal. Sehingga dalam satu hari tumpukan sampah sudah menggung.
Untuk itu, Pemko Pekanbaru kembali menambah dua unit alat berat guna melakukan penataan dan penanganan sampah di TPA tersebut. Yaitu alat berat jenis buldoser dan ekskavator
“Dengan tambahan alat berat baru itu, kata walikota, saat ini sudah terdapat sebanyak empat alat berat jenis ekskavator yang dioperasikan di TPA Muara Fajar. Sehingga alat berat yang bekerja sudah mencukupi guna menormalkan kembali penataan sampah di TPA,” kata Walikota Pekanbaru Firdaus, Sabtu (11/6/2021).
Selain melakukan penambahan alat berat, lanjut walikota, untuk penataan sampah di TPA Muara Fajar juga perlu dilakukan penanganan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Sebelumnya banyak kekurangan di TPA Muara Fajar. SDM dan alat berat kurang. Organisasinya juga kurang,” paparnya.
Untuk itu, lanjut walikota, perlu dilakukan penataan ulang terhadap SDM dan organisasi. Pemerintah kota sendiri akan membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk TPA dan Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
“Akhir bulan ini, UPT TPA dan TPS sudah terbentuk. Saat ini, TPA Muara Fajar dikendalikan pejabat sekelas kepala seksi yang tak didukung oleh staf yang baik,” tutupnya. (ap)
 - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, sangat prihatin dengan penataan sampat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar yang tidak normal. Sehingga dalam satu hari tumpukan sampah sudah menggung.){kind=link}