Senin, Desember 15, 2025
BerandaHeadlineIPM Pekanbaru Gelar Konferensi Pimpinan Daerah di SMK Muhammadiyah

IPM Pekanbaru Gelar Konferensi Pimpinan Daerah di SMK Muhammadiyah

Pekanbaru (Nadariau.com) – Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kota Pekanbaru menggelar Konferensi Pimpinan Daerah (Kopimda) pada Sabtu sampai Ahad, 17-18 April 2021.

Dengan mengusung tema Rekonstruksi Gerakan untuk Membangun Dinamisasi Organisasi, lima puluhan peserta kader IPM dari cabang dan ranting ikuti kegiatan yang dipusatkan di Aula SMK Muhammadiyah Jalan Ahmad Dahlan Pekanbaru.

Hadir dalam kegiatan itu Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekanbaru Drs H Syafrizal Syukur, kepala SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru Paiman sanen, SAg MPdi, Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Fatma Noftianti serta ketua umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah kota Pekanbaru, Muhammad Ali Topan Wicaksono.

Ria Unida Sara Harahap selaku ketua panitia, melaporkan bahwa Kopimda yang merupakan kegiatan rutin organisasi yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhamamdiyah dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru, sesuai standar Protokoler pencegahan Covid-19.

Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang berasal dari Pimpinan Cabang IPM se-Kota Pekanbaru dan juga di hadiri oleh Pimpinan Ranting IPM se-Kota Pekanbaru.

Drs H Syafrizal Syukur mengatakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pekanbaru sangat mengapresiasi kegiatan Kopimda ini.

Apalagi kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh IPM saja, tapi turut dihadiri oleh Ortom Muhammadiyah. Seperti NA dan IMM.

“Saya berharap setiap kegiatan Ortom bisa berjalan lengkap seperti ini. IPM harus bisa terus malukan kegiatan perkaderan untuk bisa menanamkan akidah kepada pelajar Muhammadiyah dan terus mensyiarkan ajaran Islam,” kata Syafrizal.

Hal senada juga dikatakan Ahmad Muthoharul Zanan selaku Ketua Umum PD IPM Kota Pekanbaru.

Ia menyampaikan, Kopimda harus selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, menjaga silaturahmi dan saling menghargai.

Dengan kondisi saat ini yang dihadapkan pada pandemi Covid-19, diharapkan pergerakan IPM Pekanbaru saat ini mampu dengan cepat menyesuaikan diri dengan keadaan atau situasi.

Saat ini IPM sudah berusia 59 tahun, usia tersebut bukan usia yang muda lagi, menjadi organisasi kepemudaan yang tersebar di Indonesia. Untuk itu IPM tidak perlu canggung dengan keadaan dan dapat cepat beradaptasi dengan keadaan.

“Sehingga ketika IPM mampu meberikan gagasan dan terobosan pergerakan untuk terus bisa mensiarkan yang diamanahkan oleh Muhammadiyah,” kata Ahmad.

Ahmad menambahkan, dengan tema yang di usung saat ini yaitu Rekontruksi Gerakan untuk Membangun Dinamisasi Organisasi dapat dipahami dalam agenda Kopimda.

“Tujuan dari tema itu adalah untuk dapat merancang ulang gerakan agar tidak monoton gerak IPM Pekanbaru. Seperti itu saja dan dapat membangun gerakan secara cepat dalam beradaptasi dengan keadaan,” ujarnya.

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dan diakhiri dengan buka puasa bersama sekaligus temu ramah alumni. (jay)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer