Pekanbaru (Nadariau.com) – Sinergi antara Asosiasi Klinik Indonesia (Asklin) Kota Pekanbaru, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru, Perhimpunan Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Indonesia (PKFI) Kota Pekanbaru, Tim Kendali Mutu Kendali Biaya (TKMKB) Kota Pekanbaru, dan BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru, sepakat untuk memastikan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) komitmen dalam meningkatkan mutu layanan dan kepuasan peserta (Mula Kita).
Sebagaimana disampaikan oleh Pps. Kepala Cabang Pekanbaru, Alicia Ade Nursyafni, upaya ini akan dilaksanakan dengan membentuk 3 (tiga) tim yang dievaluasi secara berkala.
“Jadi, upaya ini memang kita gagas bersama TKMKB, yang ujungnya adalah Mula Kita: mutu layanan dan kepuasan Peserta JKN-KIS. Nantinya akan dibentuk tiga tim, yang masing-masing tim ada lima orang koordinator tim sinergi. Harapannya, tentu hal ini nantinya bisa menjadi percontohan bagi kabupaten lain di wilayah kerja Cabang Pekanbaru, sehingga penting kiranya di awal ini kita minta komitmen dari Bapak-Ibu semua,” terang Ade.
Pihak Dinkes Kota Pekanbaru juga mengamini hal ini. Menurut Erlina Wilda, prinsipnya agar FKTP bisa mencapai 100 persen KBK. Ia menegaskan agar FKTP kemudian memanfaatkan media yang difasilitasi oleh tim sinergi ini untuk saling berbagi dan mendapatkan solusi atas kendala yang ditemui di lapangan nanti.
Memang sudah hampir dua periode ini, Kota Pekanbaru mendapatkan peringkat yang kurang baik. Menanggapi hal ini, Ketua TKMKB Kota Pekanbaru, Marhan Effendi tergelitik dan menjadi begitu penasaran atas capaian yang diperoleh hampir sebagian besar FKTP yang belum mampu 100 persen KBK.
“Kepada tim-tim yang nanti sudah dibagi oleh BPJS Kesehatan, akan betul-betul kita pantau bersama. Evaluasinya per minggu. Sehingga nanti akan kelihatan kendala-kendalanya begitupun FKTP yang berhasil mencapai 100 persen. Kepadanya kita juga bisa sharing tips dan triknya. Tim ini akan diwadahi melalui grup WA (WhatsApp – red). Oleh karena itu, Saya harap hari ini kita sepakat dan komit untuk perbaikan Mula Kita,” ungkapnya.
Rencananya upaya ini ditargetkan hingga akhir Juni 2021 dengan perolehan 100 persen KBK bagi semua FKTP di Kota Pekanbaru. Sehingga nantinya, dapat menjadi kota percontohan bagi kabupaten lain di wilayah kerja Cabang Pekanbaru, seperti Kabupaten Kampar, Kabupaten Pelalawan, dan Kabupaten Rokan Hulu. (ind)


