Senin, Desember 15, 2025
BerandaHeadlinePemda Harus Dukung Wartawan di Provinsi Riau Diupah Diatas UMP

Pemda Harus Dukung Wartawan di Provinsi Riau Diupah Diatas UMP

Pekanbaru (Nadariau.com) – Seorang jurnalistik (Wartawan) yang bekerja sebagai pencari informasi harus diupah mahal. Karena melalui informasi tersebut bisa mencerdaskan anak bangsa melalui pemberitaan edukasi dan pembangunan.

Untuk itu, seorang wartawan harus digaji diatas Upah Minimun Provinsi (UMP). Agar para wartawan bisa bekerja profesional sesuai kode etik jurnalistik.

“Wartawan harus diupah diatas UMP. Tidak bisa tidak, agar wartawan bisa bekerja propesional dan membangun di Provinsi Riau,” kata Sekjen Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Mahmud Marhaba, dalam pidatonya pada pelantikan Pengurus JMSI Riau dan dihadiri Wakil Gubernur Riau Edi Natar di Gedung Serindit, Senin (25/1/2021).

Mahmud menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan wartawan, Pemerintah Daerah (Pemda) harus bisa meningkatkan kerjasama dengan perusahaan media.

Kemudian, Pemda harus bisa bersinergi dengan perusahaan media. Agar dapat meningkatkan pembangunan daerah, melalui informasi-informasi yang disajikan.

“Pemda harus bisa bersinergi dengan perusahaan media, melalui hubungan kerjasama media. Karena kerjasama ini penting, agar bisa menjadikan insan pers bisa profesional dibidangnya,” jelas Mahmud.

Kepada perusahaan media, mahmud menekankan supaya bisa mendaftarkan perusahaannya di Dewan Pers.

Dengan terdaftar dalam database Dewan Pers, maka perusahaan media sudah menjadi bagian dari keluarga organisasi resmi media.

Selanjutnya, jika media tersebut tersandung suatu masalah, maka Dewan Pers bisa memberikan perlindungan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara bersama-sama.

“Kepada perusahaan media harus bisa mendaftarkan perusahaannya di Dewan Pers. Baik penanggungjawabnya sudah mengantongi UKW Utama atau pun masih UKW Madya dan/atau UKW Muda. Yang penting perusahaannya terdaftar dalam database Dewan Pers,” himbau Mahmud.

Sementara Wakil Gubernur Riau Edi Natar meminta, wartawan di Provinsi Riau tidak mudah menghasut dan anti memecah belah. Supaya informasi yang disajikan bisa sebagai pembawa pesan yang berguna bagi masyarakat.

Selain itu, dimana bumi di pijak disitu langit dijujung. Artinya, insan pers harus bisa menjaga kultur dan marwah bumi melayu dengan baik. Supaya bisa memajukan Provinsi Riau kedepan.

“Insan pers harus memiliki jiwa kritisi. Agar bisa sebagai penyampai pesan ke pemerintah maupun ke masyarakat. Melalui informasi yang disajikan, bisa memajukan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pembangunan daerah Riau kedepan,” harap Edi Natar. (ind)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer