Inhil (Nadariau.com) – Bupati Indragiri Hilir yang di wakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kab. Inhil H. Drs. Tantawi Jauhari , MM menghadiri acara silaturahmi Kerukunan Bubuhan Banjar (KKB) Inhil bersama Gubernur Kalimantan Selatan H. Hsabirin Noor, Selasa (15/09/2020).
Acara yang berlangsung secara Virtual Meeting ini turut di hadiri anggota DPRD Inhil, perwakilan Kodim 0314 Inhil, perwakillan Polres Inhil, Ketua KKB Inhil serta tokoh masyarakat banjar Inhil.
Bupati Indragiri Hilir dalam sambutnya yang di bacakan oleh Asisten 1 Sekda Kab Inhil menyampaikan semoga dengan adanya kegiatan ini, akan dapat merekatkan jalinan silaturahmi, sekaligus memperkuat persaudaraan dan persatuan Bubuhan Bajar khususnya yang berada di Negeri Seribu Parit ini.
Lebih lanjut Bupati berharap agar masyarakat Banjar Indragiri Hilir dapat terus mendukung dan berperan aktif dalam pembagunaan di Kabupaten Indragiri Hilir yang sama-sama kita cintai ini sehingga semakin maju, bermarwah dan bermatabat.”
Sebagai bentuk menyambut tamu dalam kebudayaan Melayu, Bupati Indragiri Hilir HM Wardan mengelar tepuk Tepung Tawar terhadap sejumlah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Inhil yang baru, Senin (14/9/2020) malam.
Tradisi kebudayaan Tepuk Tepung Tawar yang di gelar di gedung Engku Kelana Tembilahan tersebut melangsungkan tepuk tepung tawar bagi Dandim 0314 Inhil Letkol Inf Imir Faishal, Kapolres Inhil, AKBP Dian Setyawan, Kepala Kejaksaan Negeri Inhil Rini Triningsih, SH. M.Hum, Ketua Pengadilan Agama Tembilahan Endang Rosmala Dewi, S.Ag, M.Ag, dan Ketua Pengadilan Negeri Tembilahan Nurmala Sinurat SH, MH.
Dalam sambutannya Bupati Inhil H.M Wardan menyampaikan Tepuk Tepung Tawar ini sangat dalam maknanya, dimana dengan tepuk tewar ini kita menggunakan air beras yang maksudnya untuk tolak bala.
Bupati HM Wardan juga menerangkan bahwa Tepuk Tepung Tawar ini merupakan adat melayu Riau yang di Negeri Hamparan Kelapa Dunia untuk menyambut atau menerima kehadiran pejabat atau tokoh-tokoh.
“Jika sudah di Tepuk Tepung Tawar berarti bapak-bapak dan ibu-ibu yang bertugas sudah menjadi bagian dari Daerah Kabupaten Indragiri Hilir.”
Lanjutnya lagi, dengan menggunakan beras kunyit tadi mengiringi langkah kita dalam menjalankan tugas sehari-hari semoga berjalan dengan baik, sukses dan lancar tanpa ada kendala apapun.
Dandim 0314 Inhil yang mewakili ‘ditepungtawari’ oleh sejumlah unsur Forkopimda dan Pengurus LAMR Inhil itu, mengaku senang dengan gelaran tepuk tepung tawar yang diselenggarakan LAMR Inhil. “Ini menandakan kami telah diterima oleh masyarakat Inhil secara luas,” katanya serupa.
Selain Bupati Inhil, turut hadir Ketua Umum MKA LAMR Inhil H. Ferriyandi, Ketua Umum DPH LAMR Inhil H. Said Syarifuddin dan Ketua Dewan Kehormatan Adat (DKA) LAMR Inhil H.M. Taib Ali, anggota Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau Inhil serta sejumlah pejabat eselon di lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhil. (adv/rau)


