Paska Demo Para Medis, Ketua DPRD Inhu Pastikan Pelayanan Rsud Indrasari Rengat Tidak Terganggu

Inhu, (Nadariau.com) – Paska aksi mogok kerja yang dilakukan oleh para medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) H Samsuddin kunjungi RSUD pada, Senin 14/09/2020.

Kunjungan tersebut dalam rangka untuk mengetahui penyebab aksi yang dilakukan oleh karyawan RSUD pada, Jum’at 11/09/2020 kemarin.

Pada kunjungan tersebut, pertemuan berlangsung di ruangan Direktur RSUD Indrasari Sri Dharmayanti.

Dalam kesempatan itu, Samsudin menyampaikan bahwa kedatangan beliau ke RSUD untuk menanyakan secara langsung penyebab aksi yang digelar oleh tenaga medis RSUD.

Samsudin menyempatkan berdialog dengan Direktur RSUD Indrasari Rengat dan jajarannya. Dalam diskusi tersebut, Samsudin mempertanyakan persoalan yang sempat viral terkait aksi yang dilakukan oleh paramedis di RSUD Indrasari Rengat.

Samsudin juga menyarankan agar pihak manajemen RSUD memberikan edukasi terhadap paramedis. Semua bisa dimusyawarahkan baik-baik, kalau ada masalah kita carikan solusi. Di Inhu kan ada pembina kepegawaian kalau tidak selesai di pembina kepegawaian, bisa disampaikan ke DPRD.

Disamping itu, Ketua DPRD Inhu juga akan berkomunikasi dengan Bupati Inhu, Yopi Arianto terkait rencana pemberian sanksi terhadap pegawai di RSUD Indrasari Rengat yang melalaikan tugas saat melakukan aksi pada Jumat (11/9/2020) lalu.

“Saya akan diskusikan hal tersebut dengan Bupati Inhu, agar pelayanan di RSUD Indrasari tetap berjalan dengan baik,” kata Samsudin.

Bahkan pada kesempatan itu, Samsudin meninjau ruangan pelayanan di RSUD Indrasari Rengat. Saat mengunjungi ruangan hemodialisa RSUD Indrasari Rengat, Samsudin sempat berdialog dengan paramedis yang bertugas melayani pasien.

Samsudin meminta agar paramedis tetap memberikan pelayanan yang maksimal dan tidak terpengaruh isu-isu soal pelayanan RSUD. Setelah meninjau sejumlah ruangan, Samsudin memuji kinerja paramedis di RSUD Indrasari Rengat dalam memberikan pelayanan terhadap pasien tersebut.

Sementara itu, Direktur RSUD Indrasari Rengat, Sri Dharmayanti mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan kepedulian Ketua DPRD Inhu.

Sri Dharmayanti menjelaskan bahwa aksi tersebut diketahui pada malam sekira pukul 22:00 WIB. Pada kesempatan itu saya sudah sarankan agar tidak ada satupun yang menggelar aksi mogok tersebut.

Sebelumnya, pada hari Kamis 10/09/2020 kita sudah memanggil seluruh kepala ruangan untuk membahas perihal insentif yang belum dibayarkan agar tidak terjadi kesalah pahaman, karena saat ini kita menggunakan sistem atau aplikasi yang terbaru.

“Sebenarnya sistem pembagian sudah ada sejak dulu, tetapi pada saat kita memulai mengkaji dan ada beberapa keluhan dari bawahan, sistem yang lama itu menimbulkan kesenjangan yang sangat signifikan Antara ruangan yang satu dengan ruangan yang lainnya dan tenaga satu dan tenaga lainnya, ” Kata Direktur RSUD.

Sehingga kami coba cari sistem dan mekanisme yang bisa membuat orang menjadi senang dan merasa sistem ini profesional untuk di bagikan, sistem ini mulai kita terapkan untuk pembagian jasa mulai 2020.

“Sistem ini sebenarnya bukan kami yang membuat, dan bukan pula kita putuskan secara sepihak oleh manajemen, keputusan ini kami lakukan bersama-sama, karena sistem ini kan untuk semua orang yang terlibat di dalam RSUD, artinya butuh keterlibatan mereka untuk mengerti dan memahami bagaimana sistem ini bisa diberi dan diterapkan, dan sistem ini juga sudah diterapkan beberapa RSUD lainnya,” Katanya lagi.

Intinya saya sebagai Direktur RSUD Indrasari Rengat akan berupaya untuk menerapkan segala sesuatu nya secara profesional, dengan adanya kejadian ini mudah-mudahan kedepannya manajemen akan lebih berupaya untuk meningkatkan segala sesuatu untuk mewujudkan pelayanan RSUD yang lebih baik lagi.

Sri Dharmayanti juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan membayarkan tuntutan karyawan secepatnya.

“InsyaAllah dalam minggu ini kita akan bayarkan uang jasa pelayanan untuk bulan Januari dan Februari, secepatnya kita akan tuntaskan semua yang menjadi tuntut para medis,” Tutup Sri Dharmayanti. (Rio)