Pekanbaru (Nadariau.com) – Seperti biasa, Indra Hidayat, salah satu Kader JKN dengan wilayah binaan Kelurahan Labuhbaru Barat Kota Pekanbaru, mengunjungi Nurmaini Tambunan, salah seorang peserta binaannya yang tinggal di daerah tersebut untuk re-edukasi Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
“Pada awal kunjungan saya dan setelah saya menyampaikan maksud kunjungan, peserta agak kaget bahwa peserta beserta keluarganya memiliki tunggakan (iuran-red),” terang Indra.
Namun dengan niat tulus, Indra mengedukasi peserta beserta keluarga akan pentingnya Program JKN-KIS yang dikelola oleh BPJS Kesehatan ini.
“Ibu Nur dan keluarga tergugah hatinya. Namun menyatakan ketidaksanggupannya bila harus melunasi keseluruhan tunggakan. Apalagi di tengah pandemi seperti saat ini, di mana kondisi ekonomi sungguh tak menentu,” lanjut Indra.
Dengan cekatan, Indra menyampaikan bahwa ada program keringanan pembayaran tunggakan bagi peserta yang memiliki tunggakan yang disebut Program Relaksasi Tunggakan. Ibu Nur dan keluarga tertarik untuk mengetahui program ini lebih lanjut.
“Saya jelaskan bahwa program ini dapat diikuti baik oleh peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) atau peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) yang memiliki tunggakan lebih dari enam bulan. Waktu pelaksanaannya sendiri mulai Juni 2020 hingga Desember 2020,” sebutnya.
“Dengan hanya membayar enam bulan tambah satu bulan berjalan melalui program relaksasi tunggakan ini, status kepesertaan langsung aktif sehingga dapat digunakan. Sisa tunggakan bisa dicicil melalui Program Cicilan sampai dengan Desember 2021,” Indra sangat telaten menjelaskan detail informasi kepada Ibu Nur dan keluarga.
Selanjutnya Ibu Nur pun semakin yakin untuk mengikuti Program Relaksasi Tunggakan ini. Sudah saatnya ia semakin peduli dengan kondisi kesehatan apalagi di tengah pandemi ini.
Ditambah lagi, kini sudah ada program keringan pembayaran tunggakan yang dengan membayar enam bulan tambah satu bulan berjalan di muka, KIS aktif dan bisa digunakan bila dibutuhkan.
“Pak Indra membantu saya untuk mendaftar program ini yang mana bisa dilakukan melalui HP android saja, tidak perlu ke kantor. Saya bersyukur Pak Indra datang dan menginformasikan program ini ke kami. Ini (relaksasi tunggakan-red) membantu sekali, karena sakit tidak ada yang tahu kapan datangnya, apalagi di tengah pandemi seperti ini. Sementara ada keterbatasan keuangan juga. Pelunasan sisa tunggakan pun bisa dicicil sampai Desember 2021,” ungkap Nur. (ind)