Aceh Barat (Nadariau.com) – Setelah berjalan selama 30 hari, kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 Kodim 0105/Aceh Barat resmi ditutup hari ini, Rabu (29/7/2020).
Penutupan TMMD ke-108 tidak dilakukan sebagaimana biasanya dengan upacara dilokasi TMMD yang disaksikan oleh masyarakat. Hal ini diakibatkan dengan adanya pandemi covid -19. Untuk itu penutupan dilaksanakan di aula Kodim 0105/Aceh Barat sesuai protokol kesehatan.
Kegiatan TMMD Reguler ke-108 tahun 2020 Kodim 0105/Aceh Barat di Desa Lango Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat telah rampung 100 % sebelum penutupan.
Acara penutupan TMMD ini turut dihadiri oleh Bupati Aceh Barat H Ramli MS, berserta unsur Forkopimda Aceh Barat. Dan juga turut hadir Letkol Arm Drs Rusmansyah mewakili Danrem 012/TU serta Wadandenpom IM/2.
Dandim 0105/Abar Letkol Kav Nurul Diyanto SPd selaku Dansatgas TMMD ke-108 pada acara penutupan memaparkan hasil dari pelaksanaan TMMD yaitu sasaran fisik dari penerobosan jalan, pembuatan parit kiri kanan jalan serta pembuatan satu unit box culvert dengan hasil 100%.
“TNI Manunggal Membangun Desa sebagai salah satu wujud operasi bakti TNI yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI, Polri, Kementrian atau lembaga pemerintah non kementrian dan pemerintah daerah serta seluruh komponen masyarakat.
“Hal ini guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan khususnya daerah tergolong tertinggal, terpencil dan dan daerah lain yang terkena akibat bencana,” ucap Dansatgas TMMD saat membacakan amanat Pangdam IM.
Bupati Aceh Barat H Ramli MS dalam sambutan penutupan TMMD menuturkan, TNI Manunggal Membangun Desa merupakan wujud pengabdian TNI dan dengan Kementrian bersama Lembaga – lembaga Negara.
Tujuannya untuk membantu mempercepat pembangunan di Daerah guna mewujudkan Kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.
“Oleh Karena Itu, atas nama masyarakat dan Pemerintah kabupaten Aceh Barat kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada TNI yang telah melaksanakan TMMD di Desa Lango, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat yang merupakan salah satu desa yang masih sulit diakses transportasi,” kata Ramli.
Melalui TMMD, maka telah membuka keterisoliran masyarakat pedesaan. Diharapkan program TMMD ini bisa menggerakkan dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Saya mengucapkan terima kasih keρada Komandan Korem 012/Teuku Umar dan Kodim 0105/Aceh Barat beserta jajaran yang telah membangun bersama masyarakat. Dengan TMMD ini, sangat dirasakan manfaatnya langsung oleh warga setempat, terutama terkait Infrastruktur jalan. Kemudian yang tak kalah penting adalah pembangunan mental dan semangat gotong-royong masyarakat oleh Prajurit TNI yang bertugas selama TMMD dilaksanakan”, tutup Ramli. (fzi)