Aceh Barat (Nadariau.com) – Kegiatan fisik di hari ke enam TMMD Reg ke-108 TA. 2020 di wilayah Kodim 0105/Aceh Barat, sudah mulai tampak dikerjakan.
Hal ini setelah ditandatangani kesepakatan antara pemerintah daearah (Pemda) dengan Dandim 0105/Aceh Barat, di ruangan Aula Makodim Jalan Imam Bonjol, Desa Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, tanggal 30 Juni 2020 kemarin.
Untuk saat ini, tahap pambangunan fisik TMMD sudah berjalan mencapai target maksimal yaitu 30 persen. Pembuatan jalan tersebut direncanakan akan dibuka sepanjang 2.200 lebar 10 meter, pembuatan parit kiri/kanan jalan panjang 2.200 meter, lebar 1 meter dan pembangunan cor Box Culvert panjang 4 meter, lebar 7 meter.
Jalan ini akan berfungsi untuk akses transportasi jalan menghubungkan dua desa di Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat. Yaitu Desa Antong dan Desa Lango
Kapten Inf Hendra Sahputra Pasiter (Koorlap) Satgas (TMMD) Reg Ke-108 Kodim 0105/Aceh Barat mengatakan, untuk TNI dan masyarakat Desa Lango sudah beraktifitas sejak pagi. Mereka menggunakan segala peralatan kerja untuk membuka jalan baru.
“Jalan ini akan diperuntukkan sebagai akses jalan transportasi darat. Dan juga sebagai jalan penghubung antara dua desa di Kecamatan Pante Ceureumen,” kata Kapten Inf Hendra, Senin (6/7/2020).
Babinsa Posramil /06 Pante Ceureumen mengatakan, jalan ini dapat memperlancar akses tranportasi antar desa dengan cepat.
“Dalam pengerjaan jalan, Satgas TMMD dibantu oleh tim teknisi dan alat berat (Excavator). Sehingga segala kebutuhan alat berat, seperti BBM ataupun kendala mesin, sudah ada yang mengurusnya,” ungkap Serma Very Babinsa 06/PC.
Serma Very selaku Babinsa 06/Pante Ceureumen Desa Lango menambahkan, alat berat ini sudah standby pada saat Pra TMMD sebelum pembukaan TMMD, tanggal 30 Juni kemarin di lokasi TMMD.
Selama ini akses transportasi penghubung di Desa Lango Kecamatan Pante Ceureumen sangat sulit dijangkau. Karena letak, geografisnya dekat pegunungan dan cuaca yang sering hujan menyebabkan jalan licin dan berlumpur.
“Namun, jika akses jalan dan jembatan penghubung Box Culvert selesai, maka aktifitas keseharian warga desa dapat terbantu. Khususnya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang umumnya berkebunkelapa sawit,” ujarnya. (fzi)