Senin, Desember 15, 2025
BerandaHeadlineArizal Kecewa Terhadap Kinerja Inspektorat Riau Terhadap Menanggapi Suatu Laporan

Arizal Kecewa Terhadap Kinerja Inspektorat Riau Terhadap Menanggapi Suatu Laporan

Pekanbaru (Nadariau.com) – Arizal kecewa atas kinerja Inspektorat Riau. Hal ini dikarenakan kinerja mereka terkesan tidak transparan dan berbelit belit dalam memberikan informasi.

Arizal kepada media mengatakan, laporan yang disampaikannya terkait dugaan penggelapan dana BOS yang diduga dilakukan Kepala sekolah SMU 1 Siak hulu tahun 2017 lalu, sampai saat ini tidak jelas perkembanganya.

“Setelah saya temui pihak inspektorat mereka mengatakan hasil pemeriksaan tidak boleh diberikan kepada siapapun. Termasuk kepada pelapor dan anehnya pihak inspektorat yaitu Tengku Muhardis mengatakan mereka turun atas laporan rekomendasi dinas pendidikan untuk ditindak lanjuti. Namun menurut Yurnalis mereka turun atas laporan Formako
Padahal kami dari Komako pun pernah menggelar aksi di dinas pendidikan terkait kasus ini,” kata Arizal, Kamis (11/6/2020).

“Diakui kasus ini saya laporkan atas nama pribadi. Namun mirisnya staf inspektorat Tengku Muhardis mengatakan, laporan tidak bisa atas nama pribadi. Karena yang diproses disini yaitu laporan organisasi,” ujar Arizal.

Meski demikian, melihat kinerja inspektorat yang enggan memberikan jawaban tertulis atas laporan tersebut, wajar ia menduga ada yang disembunyikan atas kasus tersebut.

Apalagi ada dua pernyataan yang berbeda dari staf inspektorat. Yaitu Tengku Muhardis dan Yunarlis terkait dasar turun mereka kelokasi sekolah tersebut.

Untuk itu diharapkan inspektorat jangan mengabaikan laporan pribadi seseorang. Karena apa bila ada laporan terlepas atas nama pribadi maupun organisasi wajib ditindak lanjuti. Sementara laporan tersebut telah didukung dengan bukti permulaan.

“Kedepan saya akan suarakan hal ini ke Kantor Gubernur Riau. Supaya gubernur mengetahui terkait kinerja oknum inspektorat yang terkesan tertutup dan membatasi laporan warga terhadap kinerja ASN di lingkungan Pemrov Riau,” sebut Arizal.

Sementara saat dikonfirmasi Yurnalis selaku tim pemeriksa kasus dugaan penggelapan dana BOS SMU 1 Siak Hulu dari inspektorat Riau mengatakan, bahwa mereka telah turun ke lokasi sekolah tersebut dan telah memeriksa Basrizal selaku pembuat pernyataan Kepsek yang mengambil dana BOS tersebut.

Dimana dalam membuat pernyataan dalam kondisi ditekan dan dia sudah membuat pernyataan kedua yang menyatakan dalam membuat kondisinya itu tidak stabil dan dalam tekanan.

“Kemudian dalam pemeriksaan tidak ditemukan ada penggelapan yang dimaksud. Saat disinggung tim tersebut turun atas laporan siapa? Dengan tegas Yurnalis mengatakan atas surat laporan Formako dan tidak ada rekomendasi dari dinas pendidikan,” aku Yurnalis. (olo)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer