Rabu, Agustus 13, 2025
BerandaHeadlineKetua Fraksi Demokrat DPRD Kuansing Akhirnya Negatif dari Virus Corona

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kuansing Akhirnya Negatif dari Virus Corona

Kuansing (Nadariau.com) – Setelah menjalani serangkaian tes kesehatan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, sejak Sabtu malam. Akhirnya Minggu siang, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kuansing Fedrios Gusni dinyatakan negatif terkena virus corona (Covid – 19) oleh Tim Dokter RSUD Arifin Achmad.

Kepada awak media melalui sambungan telefon, Fedrios menjelaskan jika hasil uji laboratorium, tes darah dan ravid test oleh team Dokter ia dinyatakan negatif.

“Untuk itu saya ucapkan rasa syukur Alhamdulillah, dan terima kasih kepada keluarga, handai taulan serta semua pihak yang telah memberikan support kepada saya. Termasuk kepada Team Dokter yang telah menangani saya, baik di Pekanbaru maupun Kuansing,” kata Fedrios, Minggu (29/3/2020).

Kejadia ini sebenarnya sekaligus menjawab teka teki terkait kondisinya, yang sebelumnya pihak rumah sakit di Teluk Kuantan, sudah menyatakan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Fedrios menjelaskan, sebelumnya pada Jumat lalu ia telah didatangi oleh petugas medis dari RSUD Teluk Kuantan untuk dilakukan ravid test . Namun secara pribadi ia mengaku tidak puas dengan layanan yang diberikan, karena tidak ada kepastian kapan hasil ravid test itu akan di umumkan.

Akhirnya, setelah menghubungi beberapa teman di Pekanbaru, dan dimusyawarahkan dengan keluarga, ia berobat sekaligus melakukan medical cek up untuk memastikan apakah positif atau tidak terkena virus corona.

“Akhirnya Sabtu malam, saya langsung masuk ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, untuk mendapatkan rekomendasi pemeriksaan. Dan akhirnya, setelah melalui serangkaian uji kesehatan oleh Tim Dokter yang juga menangani pasien corona, Minggu siang saya menerima hasilnya dan di nyatakan negatif,” tegasnya.

Dengan hasil ini, dirinya mengaku lega karena terhindar dari praduga dan fitnah, akibat status PDP yang disandangnya.

Fedrios berharap, perlakuan yang sama oleh team medis, jika ada warga Kuansing yang mengalami hal seperti dirinya.

Kejadian ini merupakan pembelajaran yang sangat berharga, bahwa menetapkan suatu status itu harus dengan dasar ilmiah dan jelas, sebelum terlanjur diumumkan ke publik.

“Meski demikian, dirinya mohon maaf jika ada tindakan dan tutur kata yang tidak berkenan terhadap pihak pihak terkait di Teluk Kuantan,” tutupnya. (AK)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer