Wapres Dorong Ekonomi Syariah Tanpa Riba di Riau

Pekanbaru (Nadariau.com) – Usai pemberian gelar sebagai bapak ekonomi syariah oleh Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Prof Dr Akhmad Mujahiddin, Wakil Presiden RI Maaruf Amin langsung sampaikan apresiasinya, Jumat (6/3/2020).

Menurut Maaruf Amin, ditengah kemajuan ekonomi syariah yang saat ini sudah banyak menjadi sistem perbankan, lembaga pembiayaan adalah bentuk kepercayaan masyarakat Indonesia.

Meski begitu, terkait alasan besarnya peran Maaruf Amin membangkitkan ekonomi syariah di negeri ini, disikapinya dengan mengatakan sebagai bentuk penghormatan.

“Saya mengucapkan terimakasih atas pemberian gelar kepada saya. Sebenarnya kemajuan ekonomi syariah di Indonesia, saya hanya bagian kecil. Saya hanya baut dari proses kemajuan ekonomi syariah. Karena itu, pemberian gelar ini sebagai penghormatan,” kata Wapres.

Maaruf Amin lantas menceritakan bagaimana di era 80-an, banyak diantara pengusaha muslim yang menyatakan kegelisahannya terkait sistem keuangan diperbankan yang mengadopsi sistem bunga atau oleh ulama disebut riba.

Mulailah digagas berbagai diskusi oleh Maaruf Amin bersama aktifis muslim. Loka karya soal ekonomi syariah pun semakin gencar dilakukan. Prinsipnya, harus ada alternatif selain sistem keuangan kapitalis yang tidak sesuai dengan syariat agama.

“Ekonomi syariah dalam rangka melindungi, umat yang tak sesuai dengan syariah. Terumata, dari sistem perbankan yang tak lepas dari sistem bunga, oleh ulama disebut sebagai riba. Karena itu, sistem syariah menjadi alternatif sistem keuangan perbankan

Hadir pada acara pemberian gelar ini, Gubernur Riau H Syamsuar, Rektor UIN Suska Riau Prof Akhmad Mujahiddin, Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet. (mcr/jal)