Kampar (Nadariau.com) – Aliyus (61) dan istrinya Suharmis (51) tampak sumringah saat menerima kunjungan Tim Kampar Ceria di kediaman mereka di Desa Sibiruang Kecamatan Koto Kampar Hulu Kabupaten Kampar pada Kamis (20/02/2020) yang lalu.
Pasalnya, mereka yang merupakan peserta segmentasi PBI APBN ini, sudah merasakan manfaat menjadi peserta BPJS Kesehatan.
Aliyus tampak menghela napas sejenak sebelum mulai menceritakan kisahnya. Lebih tepatnya, kisah yang menimpa istrinya. Lebih kurang tiga minggu setelah ia menerima Kartu Indonesia Sehat (KIS), yaitu sekitar bulan Nopember 2019 yang lalu, istrinya terjatuh.
“Kaki deyen pocah lutuiknyo, poi berobek ke Puskesmas Koto Kampar Hulu sudah tuh dirujuk ke RS Awal Bros Panam (Kaki saya pecah lututnya, pergi berobat ke Puskesmas Koto Kampar Hulu kemudian dirujuk ke RS Awal Bros Panam),” lanjut Suharmis.
Sesampainya di rumah sakit, Suharmis pun menjalani pemeriksaan intensif karena kondisi tempurung lutut kakinya yang terbelah dua. Terhadap kondisi itu, dokter pun mengharuskan dilakukannya operasi untuk keesokan harinya.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar, tak ada kendala,” terang Aliyus.
Setelah manjalani perawatan pasca operasi, dokter kemudian mengharuskan Suharmis untuk melakukan kontrol. Sampai kini, Suharmis sudah menjalani tiga kali kontrol ke rumah sakit.
“Mulai dari rujukan, operasi hingga kontrol, tanpa pungutan biaya, semua dijamin BPJS Kesehatan. Rumah sakit pun memberikan pelayanan yang baik kepada kami,” pungkas Aliyus.
“Rumah sakit juga sempat mengatakan, tanpa BPJS Kesehatan biaya tindakan ini bisa mencapai Rp 13 juta lebih. Saya sangat bersyukur dan bahagia ada BPJS Kesehatan di Indonesia ini yang sudah memberikan kemudahan dan sangat membantu pengobatan istri saya. Terima kasih, buk, sudah sempat hadir di kediaman saya. Terima kasih BPJS Kesehatan. Semoga semakin banyak yang tertolong,” lanjutnya. Aliyus begitu tersentuh dan matanya berkaca-kaca.
Tim Kampar Ceria saat itu memang sedang melakukan kegiatan spotcheck distribusi KIS di wilayah tersebut yang didampingi oleh perangkat desa setempat, Jefri.
Tim Kampar Ceria, adalah call name yang digunakan Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Kampar setiap turun ke masyarakat. Menurut KBBI versi daring, ceria berarti berseri-seri (tentang air muka, wajah). Sehingga dalam setiap kegiatannya, Tim Kampar Ceria akan selalu ceria dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. (ind)
