Senin, Desember 15, 2025
BerandaIndeksEkonomiTim Dosen Unilak Kembangkan Metode Perencanaan Strategis Selamatkan BUMDes Bunut Pelalawan

Tim Dosen Unilak Kembangkan Metode Perencanaan Strategis Selamatkan BUMDes Bunut Pelalawan

Pekanbaru (Nadariau.com) – Untuk mengembangkan badan usaha milik desa(BUMDes), Tim dosen Unilak melakukan pengabdian masyarakat di Desa Patai Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan Riau.

Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat melalui BUMDES. Tim dosen Unilak ini menerapkan analisa SWOT, dalam rangka peningkatan peran BUMDES Kecamatan Bunut.

SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis.

Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities dan Threats).

Tim Dosen Fekon Unilak yang terlibat yaitu ketua Hj Liviawati SE MSi Ak, dengan anggota, Dr Jeni Warni SE MAk CA, Gurmarila Eka Putri SE MAk.

Ketua Tim Dosesn Unilak Liviawati mengatakan, selama di Kecamatan Bunut, tim Dosen Unilak telah melakukan analisa SWOT di salah satu BUMDes yang ada di Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan. Yakni Desa Petani pada tanggal 5 Agustus lalu.

“Pada saat itu kami bertemu dengan Kepala Desa Suprizal dan perangkat desa lainya. Turut hadir perwakilan desa sekitar, seperti dari Desa Kuala Tolam dan Desa Sungai Buluh,” kata Liviawati, Sabtu (16/11/2019).

Menurut Liviawati, kehadiran tim ke Kecamatan Bunut didasarkan pada survei awal di Kecamatan Bunut, bahwasanya dari 9 BUMDes yang sudah dibentuk pengurusnya, hanya ada 1 BUMDes yang sudah berjalan. Dan itupun usahanya masih berupa kegiatan simpan pinjam.

Atas dasar itu, tim melakukan pemetaan dengan menggunakan pendekatan SWOT. Dari hasil temuan ini, diketahui permasalahan dan peluang yang dihadapi BUMDes di Kecamatan Bunut. Salah satu solusinya, dengan cara membentuk desa mandiri.

“Alhamdulillah respon peserta dan perangkat desa menyambut baik kehadiran kita. Mereka berharap BUMDesnya bisa terus berkembang dan menghasilkan keuntungan,” ujar Liviawati. (wid)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer