Pekanbaru (Nadariau.com) – Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Riau, Selasa (17/9) dijelaskan bahwa titik api di Riau berjumlah 60 titik.
Adapun 60 titik tersebut terdapat di beberapa daerah yaitu Kabupaten Bengkalis 2 titik, Kampar 1 titik, Dumai 8 titik, Kuantan Singingi (Kuansing) 1 titik, Pelalawan 11 titik, Rokan Hilir (Rohil) 27 titik, Indragiri Hilir (Inhil) 4 titik, dan Indragiri Hulu (Inhu) 6 titik.
Sedangkan untuk Riau level confidence besar dari 70% terdapat 41 titik api yaitu Bengkalis 1 titik, Kampar satu titik, Dumai enam titik, Kuansing satu titik, Pelalawan tujuh titik, Rohil 23 titik, dan Inhil dua titik.
Salah seorang anggota BMKG Riau Agus, saat dijumpai tim Media Center di kantor BMKG Riau, menyampaikan bahwa data-data tersebut di update setiap harinya. Ia juga mengatakan, bahwa data tersebut bisa diakses masyarakat secara gratis melalui website BMKG.
“Cek saja website BMKG, semua sudah di rilis disana. Masyarakat umum bisa akses,” jelasnya.
Agus menambahkan, untuk wilayah Sumatera terdapat 498 titik api dalam kategori confidence, dengan titik paling tinggi berada di Sumatera Selatan sebanyak 194 titik api.
“Posisi kedua Provinsi Jambi dengan 174 titik, disusul Riau dengan 60 titik api, selanjutnya Bangka Belitung 39, Lampung 23 lokasi, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau masing-masing empat titik,” terangnya.
Tambah Agus, di Riau saat ini sudah mengalami penurunan jumlah titik api dan dalam proses pemadaman oleh para petugas karhutla.
Namun, jelasnya Riau masih berasap karena berada pada posisi arah angin sehingga asap kiriman dari provinsi tetangga menumpuk di Riau.
“Angin itu selalu bergerak karena Riau berada pada posisi di tengah jadi asap kiriman provinsi tetangga masih berada di Riau, tinggal menunggu hujan,” ungkapnya. (mcr/ind)


