Pekanbaru (Nadariau.com) – Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) segera akan membangun Fakultas Kedokteran, di Kampus Utama disamping Mal SKA, Jalan tuanku Tambusai, Pekanbaru, Riau.
Segala dokumen dan anggaran sudah disiapkan. Sekarang tinggal pelaksanaan gedung dan kelengkapan sarana prasarana pendidikan.
Ditargetkan, tahun ajaran baru 2020, fakultas ini sudah membuka penerimaan mahasiswa baru. Dengan berdirinya Fakultas Kedokteran Umri, maka akan semakin banyak juga calon dokter lahir di Bumi Lancang Kuning kedepan.
“Kita sudah dapat rekomendasi dari Gubernur Riau dan DPRD Riau untuk segera membangun Fakultas Kedokteran di Umri. Untuk itu, tahun depan ditargetkan kita sudah membuka penerimaan mahasiswa baru,” kata rektor Umri, Dr H Mubarak MSi didampingi Wakil Rektor II Bakaruddin, Selasa (20/08/2019).
Mubarak menjelaskan, sebelumnya Umri sudah memiliki Program Studi (Prodi) Keperawatan dan Farmasi serta rumah sakit. Maka dengan berdirinya Fakultas Kedokteran, maka dapat melengkapi jurusan dibidang kesehatan.
Untuk Prodi keperawatan, termasuk Prodi Perbankan dan Prodi Otomotif, akan segera menjadi program multi entri dan multi exit.
Dimana, mahasiswanya boleh berhenti kuliah, ketika mendapatkan penugasan bekerja di suatu perusahaan atau rumah sakit. Ketika penugasan selesai, maka mereka boleh masuk kuliah kembali.
Izin program multi entri dan multi exit ini dikeluarkan oleh Kementerian Dikti. Dalam waktu dekat izin tersebut sudah diserahkan ke Umri.
Maka dari itu, Umri terus berusaha mengembangkan jurusan jurusan keahlian. Karena jurusan keahlian ini sangat dibutuhkan di perusahaan dan rumah sakit.
“Hingga sekarang, Umri sudah memiliki 23 Prodi, 8 fakultas dan 10 orang doktor. Dengan berdirinya fakultas kedokteran, maka jumlah fakutas dan Prodi di Umri juga akan bertambah,” jelas Mubarak. (ind)


