Jakarta (Nadariau.com) – Pemukiman burung di tepi Sungai Yalu, Kuil Bagan di Myanmar, dan Jalan Alpine di Austria masuk dalam daftar nominasi Situs Warisan Dunia UNESCO tahun ini.
Yang membanggakan, Kota Lama Tambang Batu Bara Sawahlunto di Sumatera Barat juga masuk dalam daftar yang sama.
Jika berhasil menang bersaing dengan 27 kawasan lain, Sawahlunto akan menambah daftar panjang Situs Warisan Dunia UNESCO yang saat ini dihuni oleh 1.092 kawasan dari 167 negara.
Penjurian Situs Warisan Dunia UNESCO tahun ini berlangsung di Baku, Azerbaijan, mulai 30 Juni hingga 10 Juli 2019.
Daftar yang telah disusun oleh uNESCO sejak 1978 itu saat ini dihuni oleh Taman Nasional Yellowstone di Amerika Serikat, Taj Mahal di India, Petra di Yordania, dan Kepulauan Galapagos di Ekuador.
Khusus pada tahun ini, juri akan membuat kategori berbeda, mulai dari yang bertema alam seperti Taman Nasional Vatnajökull di Islandia, bertema budaya seperti Babylon di Irak, dan bertema alam dan budaya seperti Paraty di Brasil.
Hal-hal yang dinilai ialah kedalaman sejarah dan kelestarian lingkungan kawasan yang masuk nominasi.
Kawasan yang gagal masuk tahun ini masih bisa mendaftar pada tahun depan.
Berikut ini daftar lengkap nominasi Situs Warisan Dunia UNESCO 2019:
• Suaka Burung Migrasi di sepanjang Pantai Laut Kuning-Teluk Bohai Cina (Fase I) (China)
• Hutan Hyrcanian (Iran)
• Hutan Kaeng Krachan Forest (Thailand)
• Tanah dan Lautan Austral Prancis (Prancis)
• Alpi del Mediterraneo — Alpes de la Méditerrané (Prancis/ Italia/Monaco)
• Taman Nasional Vatnajökull — (Islandia)
Situs campuran (alam dan budaya):
• Perpanjangan Warisan Alam dan Budaya wilayah Ohrid, Makedonia Utara (Albania)
• Paraty – Budaya dan Keanekaragaman Hayati (Brasil)
Situs budaya:
• Situs metalurgi besi kuno (Burkina Faso)
• Dilmun Burial Mounds (Bahrain)
• Babylon (Irak)
• Bentang Budaya Budj Bim (Australia)
• Reruntuhan Arkeologi Kota Liangzhu (China)
• Kota Jaipur, Rajasthan (India)
• Kota Lama Tambang Batu Bara Sawahlunto (Indonesia)
• Mozu-Furuichi Kofun (Jepang)
• Situs Guci Megalitik di Xiengkhuang — Pelabuhan Jars (Laos)
• Bagan (Myanmar)
• Seowon, Akademi Neo-Konfusianisme Korea (Korea Selatan)
• Jalan Alpine Großglockner (Austria)
• Perbatasan Kekaisaran Romawi – Danube (Austria/Jerman/Hungaria/Slovakia)
• Writing-on-Stone / Áísínai’pi (Kanada)
• Kawasan Tambang Erzgebirge/Krušnohoří Mining (Republik Ceko/Jerman)
• Landscape for Breeding and Training of Ceremonial Carriage Horses at Kladruby nad Labem (Republik Ceko)
• Sistem Manajemen Air Augsburg (Jerman)
• Krzemionki (Polandia)
• Komplek Bersejarah Mafra (Portugal)
• Sanctuary of Bom Jesus do Monte in Braga (Portugal)
• Monumen Pskov Kuno (Rusia)
• Risco Caido dan Pegunungan Suci Lanskap Budaya Gran Canaria (Spanyol)
• Observatorium Jodrell Bank (Inggris)
• Historic Centre of Sheki with the Khan’s Palace (Azerbaijan)
• Le Colline del Prosecco di Conegliano a Valdobbiadene (Italia)
• Arsitektur abad ke-20 dari Frank Lloyd Wright (Amerika Serikat)
• Sunken City of Port Royal — A Relict and Continuing Cultural Landscape (Jamaika)
• Rute Transistor Kolonial Panamá (Panama)
Situs yang diusulkan masuk Daftar Warisan Dunia dalam Bahaya:
• Sundarbans (Bangladesh)
• Kota Kuno Nessebar (Bulgaria)
• Warisan Alam dan Budaya wilayah Ohrid (Albania/Makedonia Utara)
• Pulau dan Area yang Dilindungi di Teluk California (Meksiko)
• Lembah Kathmandu (Nepal)
• Babylon (Irak)
Situs yang bakal keluar dari daftar Terancam Rusak:
• Birthplace of Jesus: Church of the Nativity and the Pilgrimage Route, Bethlehem (Palestina)
• Humberstone and Santa Laura Saltpeter Works (Chile) (**H)
(cnn/nrc)
