Senin, Juli 28, 2025
BerandaHeadlineRamadhan Pelayanan MPP Pekanbaru Tetap Seperti Hari Biasa

Ramadhan Pelayanan MPP Pekanbaru Tetap Seperti Hari Biasa

Pekanbaru (Nadariau.com) – Pelayanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru selama bulan suci Ramadhan 1440 hijriah, tetap beroperasi seperti hari biasa.

Bahkan pada hari kedua pelaksanaan ramadhan, jumlah kunjungan warga masih tetap normal.

Meski baru diresmikan pada bulan Maret 2019 lalu, ternyata kehadiran MPP Pekanbaru sangat membantu warga dalam mengurus aneka perizinan dengan mudah, nyaman dan efisien.

Dilokasi ini, masyarakat bisa menikmati 176 pelayanan dari 26 instansi pemerintah dan swasta yang ada di Pekanbaru.

Kepala DPM-PTSP Pekanbaru, Muhammad Jamil mengatakan, tidak ada yang berubah dengan jam operasional serta sistim pelayanan di MPP Pekanbaru selama bulan ramadhan kali ini.

Dimana, pelayanan di MPP Pekanbaru buka dari hari Senin sampai Jumat mulai dari pukul 08.00 wib hingga 15.00 wib.

“Kita tetap buka seperti hari biasa, tidak ada yang berbeda selama ramadhan ini. Jadi, bagi masyarakat yang ingin mengurus perizinan tetap bisa datang ke MPP Pekanbaru. Kendati berada di bulan puasa, namun jumlah kunjungan di MPP Pekanbaru tetap normal sekitar 500-600 orang setiap harinya,” pungkas Jamil kepada media, Selasa (07/05/2019).

Salah seorang warga, Lina mengatakan, kehadiran MPP Pekanbaru sangat memudahkan warga dalam mengurus aneka macam perizinan termasuk pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

Meski berada di bulan puasa, namun pelayanan yang diberikan tetap sama dengan hari-hari biasa.

“Kedatangan saya ke MPP kali ini, untuk mengurus perpanjangan SIUP. Disini, pelayanan yang diberikan cukup bagus serta tempat yang sangat representatif. Bahkan petugas DPM-PTSP tetap ramah, meski tengah melaksanakan ibadah puasa. Ternyata, cukup ramai juga yang datang jadi agak antri,” ungkap Lina.

Dari 176 gerai pelayanan yang ada, gerai DPM-PTSP serta BPJS Kesehatan cabang Pekanbaru sangat ramai dikunjungi warga. Hal tersebut terlihat jelas, dari banyaknya jumlah warga yang mengantri. (drn/ind)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer