Kampar (Nadariau.com) – International Dragon Boat Festival yang akan diselenggarakan pada 18-22 Juli 2019 di Danau Rusa, Kelurahan Batubersurat, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar diperkirakan akan membawa nama baik Kabupaten Kampar.
Ada beberapa pertunjukan yang akan diperlihatkan kepada tamu-tamu dari luar negeri dan dari luar daerah Kabupaten Kampar diantaranya pertunjukan classic gong, hiburan tradisional, tari daerah dan lagu-lagu daerah. Selain itu ada kesempatan untuk memasarkan kuliner khas daerah.
Ketua Pengkab PODSI Kabupaten Kampar Letkol Inf. Aidil Amin menyebutkan rangkaian pelaksanaan International Dragon Boat Festival dilaksanakan di beberapa tempat, tidak hanya di lokasi penyelenggaraan dragon boat tetapi juga di beberapa lokasi seperti di Candi Muara Takus.
“Karena ada even lain selain dragon boat tetapi juga ada beberapa kegiatan yang mempromosikan pariwisata Kampar seperti festival budaya, lomba memancing toman dan kemah wisata yang akan diikuti Pramuka Saka Wira Kartika se- Riau,” kata Aidil, Selasa 7 Mei 2019 saat rapat di Aula Lantai 3 Kantor Bupati Kampar.
Bupati Kampar Catur Sugeng dalam rapat yang sama, berharap suksesnya penyelenggaraan Kampar Internasional Dragon Boat diiringi dengan suksesnya promosi daerah, terutama dibidang pariwisata.
“Bagaimana bisa sukses, tentu dengan perencanaan yang baik, matang dan serius dalam melaksanakan kegiatan itu,” ujar Catur.
Selanjutnya Catur juga mengharapkan kerjasama semua pihak, dinas maupun badan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar harus bertanggungjawab mensukseskan kegiatan ini karena ini akan membawa nama baik daerah. Menurutnya, kalau iven ini sukses maka akan menjadi kebanggaan daerah.
“Tentu kedepan akan membawa image bahwa Kampar kaya akan alam, banyaknya destinasi wisata akan terwujud,” ulasnya.
Ia mengakui bahwa selama ini kekayaan alam ini belum dikelola dengan baik. “Sayang sekali tak dikelola dengan baik oleh pemerintah dan masyarakat. Ini anugerah yang diberikan Allah SWT dan sudah menjadi kewajiban kita untuk memelihara dan mengelolanya. Bagaimana ini membawa multiplier effect,” pungkas Catur.
Sejauh ini, peserta untuk kegiatan dragon boat untuk kelompok internasional yang telah mengkonfirmasi keikutsertaannya kepada panitia sebanyak tujuh dari sepuluh negara yang diundang.
Kelompok kedua adalah kelompok nasional yang akan diikuti pedayung dari berbagai daerah di Indonesia dan juga dari TNI AL dan AD. “Kita ingin dapatkan iven pariwisatanya, berprestasi dibidang olah raga dan memajukan Kampar,” beber Aidil.
Hingga saat ini panitia telah melakukan beberapa persiapan seperti mempersiapkan landscape, area parkir, area pedagang tradisional dan area umum lainnya. (Advetorial/dw)


