Pelalawan (nadariau.com)- Danramil 15/Kuala Kampar Kapt Arh. Aswin Sembiring memberikan penekanan saat “Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata” di Halaman Mapolsek Teluk Meranti, Senin (25/3/2019).
Gabungan TNI/Polri diharapkan dapat menjaga keamanan masyarakat dalam rangka mensukseskan Pemilu 2019.
Ancaman potensial yang ada di wilayah Kecamatan Teluk Meranti yang dapat mengganggu pelaksanaan Pemilu 2019.
“Selain bahaya hoax, upaya pecah belah, isyu Sara dan lainnya, bahaya Karhutla juga termasuk salah satu faktor yang dapat mengganggu tahapan Pemilu 17 April mendatang,” ungkap Kapt Arh. Aswin Sembiring.
Sehingga harus diwaspadai oleh seluruh komponen masyarakat Kecamatam Teluk Meranti.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar melaporkan hal-hal mencurigakan kepada Babinsa dan Babinkamtibmas, baik secara langsung maupun melalui telepon, akan segera ditindaklanjuti.
Kapolsek Teluk Meranti Iptu Edi Haryanto membacakan amanat Menkopolhukam yang menekankan bahwa tugas pengamanan Pemilu adalah Kebanggaan dan Kehormatan, jalin sinergisitas TNI/Polri dan masyarakat, netralisir kerawanan. Babinsa dan Bhabinkamtibas harus mampu menenangkan masyarakat agar tidak resah dengan menyebarnya berita hoax serta menguatnya Politik identitas yang dapat menggerus disintegrasi Bangsa.
****
