Senin, Desember 15, 2025
BerandaHeadlineSinergi BPJS Kesehatan dan PKPU HI, Jaminkan Gizi dan Kesehatan Ibu dan...

Sinergi BPJS Kesehatan dan PKPU HI, Jaminkan Gizi dan Kesehatan Ibu dan Bayi

Pekanbaru (Nadariau.com) – Kondisi kesehatan ibu dan bayi saat ini masih menjadi perhatian di Indonesia dengan angka kematian ibu yaitu 359/100.000 kelahiran hidup. Sementara angka kematian bayi yaitu 32/1000 kelahiran.

Selain itu, 13 persen bayi lahir dengan BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah) dan stunting pada anak di bawah usia 5 tahun mencapai 37 persen (Riskesdas 2010, Kemenkes 2012).

Dari sana lahirlah Gerakan Duta 1000 HPK yang merupakan sinergi seluruh potensi yang dimiliki para pemangku kepentingan, untuk mewujudkan kampanye kesadaran publik dan upaya edukasi secara berjenjang mengenai 1000 HPK.

BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru bersama PKPU Human Initiative melalui Program Gerakan 1000 HPK-nya mendukung upaya percepatan pengurangan angka kematian ibu dan balita.

Kedua pihak bersinergi dalam program donasi Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) Kolektif. Di wilayah Pekanbaru sendiri kolaborasi program ini sedang dilaksanakan di Kecamatan Payung Sekaki.

Ada 50 Duta dan 29 ibu hamil dan kurang mampu yang didampingi dan diberikan nutrisi tambahan setiap bulannya.

Selesai seremoni penandatanganan kontrak donasi pada Jumat (15/02), Kepala PKPU HI Cabang Riau, Afrizal Mushavi Rapsanjani, menyampaikan bahwa atas dasar itulah pihaknya juga melibatkan mitra, dalam hal ini BPJS Kesehatan.

Kepada Tim Jamkesnews ia sampaikan bahwa sebagai penyelenggara program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan dapat menjamin kesehatan para ibu dan balitanya.

“Kami melihat program (Gerakan 1000 HPK) ini menjadi lebih afdhol juga jika kita pun juga memperhatikan kesejahteraannya dalam bidang kesehatan. Selain pendampingan gizi, saat para ibu atau balita jatuh sakit, tak perlu lagi risau memikirkan ketidakpastian biaya yang diperlukan,” terangnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru, Rahmad Asri Ritonga. Pihaknya mengapresiasi dan siap bekerja sama demi memperhatikan kesehatan ibu dan balita yang terdata pada program ini. Menurutnya donasi yang ada dapat menjamin lebih banyak peserta.

“Dengan mendaftarkan para ibu beserta keluarganya menjadi peserta JKN-KIS ini, masalah kesehatan mereka sudah dialihkan kepada BPJS Kesehatan. Sehingga ketidakpastian biaya yang mungkin muncul, tidak terjadi. Donasi yang ada bisa menjamin banyak peserta,” lanjut Asri.

Jumlah peserta program JKN-KIS se-wilayah kerja Cabang Pekanbaru sudah 1.979.554 jiwa. Masih ada sekitar 4 persen lebih menuju Universal Health Coverage. (ind)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer