Pekanbaru (Nadariau.com) – PT Kawasan Kurma Indonesia (KKI) Cabang Riau mulai mendekatkan diri kepada masyarakat. Salah satu buktinya yakni perusahaan kurma tersebut membuka stand pada gelaran Riau Expo baru-baru ini.
Perusahaan Kurma ini sebagaimana diketahui dibangun secara bersama-sama, tidak hanya meningkatkan ekonomi pemiliknya namun juga menggeliatkan ekonomi masyarakat tempatan.
Perkebunan ini juga menjadi lahan amal pemilik dan masyarakat muslim lainnya.
Jika merujuk dari situs resmi www.ptkki.com, Visi perusahaan tersebut yakni meningkatkan perekonomian dan keimanan masyarakat, kawasan kurma hadir di Riau dengan konsep kebun kurma dan resort lingkungan Islami.
Apalagi kawasan pertama di Kabupaten Kampar yang merupakan negeri Serambi Mekkahnya Riau. Terletak di Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar berada di kawasan PLTA Koto Panjang, yang merupakan primadona wisata Riau.
Dengan akad Syariah tanpa riba, kawasan ini menjadi solusi agar para investor mendapatkan hasil kebun Kurma yang halal dan barokah.
Manajer Humas Perusahaan Kurma Riau Asdedi ketika diwawancarai baru-baru ini menyebut, keikutsertaan perusahaan Kurma membuka stand pada gelaran Riau Expo Tahun 2018 beberapa waktu lalu adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan pola perkebunan Kurma berbasis Syariah.
“Kurma ini sudah banyak yang menanam karena dari hasilnya yang luar biasa setelah di analisa dan survey dari perkebunan Teh,” ujar Asdedy.
“Survey dan trip kunjungan ke Thailand oleh PT KKI untuk nasabah yang ambil cash maka diberikan bonus ke Thailand. Ini adalah salah satu program KKI untuk memberikan edukasi dan informasi tentang Kurma Tropis di Thailand,” jelasnya.
Lebih detail, demikian Asdedy, kultur tanah yang sama dan suhu alam yang juga sama dengan Indonesia membuat PT KKI yakin akan pertumbuhan Kurma di Indonesia.
Dengan harga 1 kg Kurma sekarang dalam bentuk ruthob yaitu Rp300 ribu. Maka kalau di asumsikan dengan hasil kurma perbatang bisa mencapai 100-200 kg maka bisa diasumsikan 1 batang Kurma sama dengan 1 ha Sawit. Ini yang membuat banyak masyarakat tertarik dengan Kurma.
Selain itu, kata Asdedy, wilayah di lahan PT KKI menurut rencana akan dibuat kawasan agrowisata. Rencananya ada fasilias wisatanya seperti kolam renang, bumi perkemahan olah raga Panahan dan Berkuda,” kata Asdedy.
Ditambahkannya, dengan Kurma dan kawasan Agrowisata yang akan dibangun PT KKI, akan membawa angin segar utk perekonomian Indonesia dan Riau khususnya. (ind)
