Pekanbaru (Nadariau.com) – Komunitas Literasi Permuda
Riau (LPR) turut andil dalam penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulteng.
Bergerak dalam bidang pendidikan, kepemudaan, sosial dan lingkungan membuat komunitas ini semakin gencar dan semangat untuk turun ke lapangan.
Koordinator kegiatan Wahyu Fitria, mengatakan penggalangan dana itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap korban gempa dan tsunami yang menimpa Palu dan Donggala, Sulteng.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami dalam membantu korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala,” kata mahasiswa Prodi Humas Umri ini, Rabu (24/10/2018).
Penggalangan dana itu dilakukan di jalur dua Tugu Juang Jalan Diponegoro Pekanbaru, Riau Senin (22/10/2018) malam kemarin.
Tidak sampai disitu, penggalangan dana tersebut rencananya akan dilakukan hingga minggu kedua November 2018 mendatang.
“Dana yang terkumpul ini nantinya akan didistribusikan ke para korban gempa dan tsunami tersebut,” ujarnya.
Melalui bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban para korban yang dilanda gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan Sulteng.
Ketua komunitas Literasi Permuda Riau itu juga mengharapkan kegiatan sosial tersebut dapat terus dilakukan kedepannya dalam membantu sesama terlebih lagi yang membutuhkan.
Wahyu Fitria menambahkan, selain penggalangan dana, ia juga mengajak para anggota komunitas dan masyarakat sekitar untuk turut menyumbangkan baju layak pakai untuk para korban.
“Masyarakat yang tertimpa musibah dan dalam keadaan kesusahan pastinya membutuhkan bantuan. Jadi kami berharap kegiatan sosial untuk sesama ke depannya dapat terus berlanjut,” tegasnya. (pia)
