Pekanbaru (Nadariau.com) – Pembakaran hutan di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Kabupaten Pelalawan, tim gabungan terdiri Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kepolisian dan TNI berhasil mengamankan 1 orang pelaku.
Pembakaran lahan tersebut dilakukan untuk dijadikan perkebunan. Jadi, penindakan yang dilakukan tim gabungan itu yakni dengan membakar gubuk di kawasan TNTN.
Hal ini langsung diungkapkan Kepala Balai TNTN, Supartono, Kamis (20/09/2018).
Menurut Supartono, dari penyelidikan ke lapangan, tim saat ini sudah mengamankan 1 orang pelaku yang diduga pembakar lahan.
“Ini merupakan tindak lanjut kebakaran di kawasan TNTN dan diamankan 1 orang pelaku. Kini proses kelanjutannya di Polres Pelalawan,” katanya.
Saat ditanyakan kepada Supartono untuk perkembangan restorasi di kawasan TNTN, dirinya menjelaskan sedang dalam proses.
“Untuk izin hutan desa ada dua, izin Hutan Kemasyarakatan (HKM) satu, sebagian ada dalam proses. Dan kita juga menyiapkan data partisipasif dan ini perlu kita lakukan untuk pendataan masyarakat yang tinggal di kawasan TNTN,” sambungnya.
Sebelumnya, Kementerian Politik Hukum dan Keamanan memastikan skema penegakkan hukum atas perambah lahan di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).
Ini merupakan bentuk penertiban terhadap perambahan kawasan hutan yang berubah fungsi dari hutan lindung menjadi pemukiman warga serta perkebunan kelapa sawit. (ari)
