Senin, Desember 15, 2025
BerandaIndeksEkonomiPenyuluh Sangat Berperan untuk Pembangunan Pertanian di Provinsi Riau

Penyuluh Sangat Berperan untuk Pembangunan Pertanian di Provinsi Riau

Pekanbaru (Nadariau.com) – Penyuluh dan para petugas dilapangan sangat berperan untuk pembangunan pertanian di Provinsi Riau.

Karena penyuluh merupakan ujung tombak Pemerintah dalam mensukseskan swasembada pangan di Indonesia. Penyuluh berperan sebagai perantara dan penghubung informasi untuk petani maupun dari petani.

Penyuluh menyampaikan informasi dari balai pengkajian maupun peneliti ke petani dan menyampaikan aspirasi dari petani ke pembuat kebijakan.

Kegiatan sinkronisasi Progama Penyuluhan Pertanian di Provinsi Riau dilaksanakan untuk menyamakan persepsi dan aksi program penyuluhan.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Bidang/Kepala Seksi Penyuluhan dan perwakilan penyuluh se Provinsi Riau bertempat di BPTP Riau.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, Dr Fadjry Djufry.

Dalam sambutannya, Fadjry menekankan pentingnya komunikasi dan kerjasama antara penyuluh pusat, provinsi dan kabupaten.

Peran penyuluh sangat penting untuk mewujudkan swasembada yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia. Sehingga fungsi penyuluh harus diperkuat.

“Badan Litbang Pertanian telah banyak menghasilkan teknologi, penyuluh di Provinsi Riau yang dapat mengakses berbagai macam teknologi tersebut melalui BPTP Riau,” kata Fadjry, Selasa (04/09/2018).

Beberapa materi yang dipaparkan adalah sasaran program Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau tahun 2019.

“Sasaran program Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau tahun 2019 dan Inovasi teknologi pertanian Badan Litbang Pertanian,” ujar Fadjry.

Kepala BPTP Riau, Dr Nana Sutrisna dalam penutupan acara menyampaikan pentingnya peran penyuluh dalam mempercepat diseminasi informasi teknologi pertanian kepada petani.

“Kegiatan ini merupakan salahsatu upaya untuk mempercepat hilirisasi inovasi teknologi pertanian,” kata Dr Nana.

Sesi terakhir kegiatan ini adalah penyusunan matrik programa penyuluhan di Provinsi Riau tahun 2019.

Beberapa teknologi yang direkomendasikan, seperti teknologi jarwo super, teknologi largo super, teknologi budidaya kedelai dan jagung.

Kemudian penggunaan varietas unggul baru, pembuatan pakan ternak dan pembuatan pupuk organik. (rls)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer