Pekanbaru (Nadariau.com) – Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73, BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru menggelar kegiatan sosialisasi kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan Peserta JKN-KIS di era JKN ini.
Kali ini giliran penduduk Kompleks Purna Griya Mas, Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan yang didatangi Tim BPJS Kesehatan Goes to Customers, Jumat (17/08/2018).
Dengan menyediakan mobile customer service (MCS), BPJS Kesehatan membuka pelayanan kepesertaan seperti pendaftaran baru bagi pekerja bukan penerima upah (PBPU), cetak kartu, pergantian kartu, perubahan kelas, perubahan faskes, update data identitas, perubahan segmen peserta hingga informasi seputar pelaksanaan Program JKN-KIS.
Pada kesempatan yang sama pula, BPJS Kesehatan sekaligus membuka channel pembayaran melalui mesin EDC Bank Mandiri.
Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta, Asti Putri, dalam sosialisasinya memaparkan bahwa banyak kemudahan yang ditawarkan aplikasi yang bernama Mobile JKN di era digital saat ini.
Calon peserta tak perlu mengantri ke kantor hanya untuk melakukan pendaftaran baru. Apalagi sekarang, rujukan pun sudah online. Hal ini tentu sangat bermanfaat.
Paperless karena tak perlu ada rujukan manual, meminimalisir angka fraud, dan lebih praktis karena telah digitalisasi.
“Jadi, apalagi bagi Ibu-Ibu ini, sambil ngurusin anak juga kita bisa sambil daftar melalui Mobile JKN. Di era zaman now ini kita secara sadar mengikuti zaman digital. Banyak dari kita yang sudah memiliki smartphone,” terang Asti.
Ishadi, Ketua RT setempat, membenarkan kondisi tersebut. Dia pun menganjurkan warganya untuk dapat mencoba aplikasi Mobile JKN ini. Apalagi katanya sudah hampir 90 % warganya sudah menjadi Peserta JKN-KIS.
Segmentasinya pun bermacam-macam. Ada dari pekerja penerima upah (PPU) seperti PNS atau karyawan swasta. Ada pula yang mendapat bantuan dari Pemerintah. Dan ada pula yang terdaftar sebagai PBPU atau mandiri.
“Warga saya sudah 90 % terdaftar sebagai Peserta JKN-KIS. Memang, rata-rata kemarin ke kantor cabang buat daftar atau sekedar perubahan data. Saya khususnya, senang ada BPJS Kesehatan Goes to Customers begini. Yang 10% bisa didaftarkan melalui MCS. Apalagi, bisa bayar Iuran juga, ujarnya sambil tertawa kecil,” sebut Ishadi.
Terakhir Ishadi tak lupa mengimbau warganya untuk jangan lupa untuk membayar Iuran. Bila takut lupa, silakan autodebet bagi PBPU kelas I dan kelas II.
Ini juga untuk menghindari agar tidak menemui kendala saat peserta menggunakan layanan kesehatan.
“Kita ingin mendapat pelayanan kesehatan tanpa kendala sedikitpun. Karena itu, jangan lupa bayar Iuran dan ikuti alur pelayanan yang sudah ditentukan,” pesannya. (ind)


