Kamis, Agustus 21, 2025
BerandaHeadlineJembatan Gantung di Koto Intan Rohul Terancam Ambruk

Jembatan Gantung di Koto Intan Rohul Terancam Ambruk

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Dengarkan Berita”][divide]

Rohul (Nadariau.com) – Kondisi jembatan gantung yang melintasi erah Aliran Sungai (DAS) di Desa Koto Intan Kecamatan Kunto Darussalam menuju ke Kecamatan Pagaran Tapah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Riau, terancam rubuh alias ambruk karena abutmen jembatan tergerus abrasi sungai.

Akibat kuatnya arus sungai, mengakibatkan bibir sungai juga ikut runtuh hingga ikut terseret ke badan sungai.

Masyarakat kini mulai khawatir saat melintasi jembatan tersebut. Bibir sungai kini terus mengalami abrasi saat Sungai Rokan meluap.

Karena, tebing yang berada di samping bagian bawah jembatan gantung ini terus mengalami abrasi akibat derasnya terjangan banjir Sungai Rokan yang menghantam tebing di bagian samping jembatan hingga longsor menggerus bibir sungai selebar 4 meter dengan panjang 800 meter.

Diakui Ketua Lembaga Kerapatan Adat (LKA) Desa Koto Intan Mardimas gelar Datuk Bendaharo, bahwa tebing samping jembatan kini semakin kritis akibat terjadi peralihan arus Sungai Rokan karena adanya tumpukan material yang mengakibatkan arus sungai terpisah menjadi dua bagian di pertengahan sungai yang menyebabkan pendangkalan.

“Bila ini tidak cepat ditanggulangi, maka dipastikan jembatan tersebut rubuh ke badan sungai. Kepada dinas terkait, agar segera menangani dan membangun turap di bagian hulu jembatan,” harapnya.

Mardimas juga mengatakan, yang perlu dibangun turap tebing sepanjang 800 meter. Saat ini air sungai terus mengikis bagian tebing dekat dengan jembatan gantung.

Bahkan beberapa bulan saja saat air sungai meluap, kini sekitar 4 meter bibir sungai yang mengalami abrasi.

“Kita sangat berharap, ini dapat perhatian, sehingga jembatan gantung bisa aman dari terjangan arus sungai Rokan yang mengarah ke bagian bawah jembatan,” harapnya.

Pjs Kepala Desa (Kades) Koto Intan Ali Imran SPd yang dihubungi wartawan mengaku kondisi jembatan yang terancam ambruk.

Dijelaskannya bahwa jika tumpukan material yang ada di tengah sungai tidak segera dikeruk maka arus air akan terus menabrak tebing dan menggerus bibir sungai.

“Kita kuatir jika salah satu tiang jembatan itu ambruk, dipastikan tiang satunya juga akan ambruk, sebab kedua tiang jembatan itu kondisinya serupa. Makanya kita berharap agar pihak terkait segera membangun turap penyanggah tebing supaya tiang jembatan gantung itu tidak rubuh,” tambahnya. (tra)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer