Jumat, Desember 5, 2025
BerandaHeadlineDiakui, Hanya Zaman Andi Rachman Gaji Guru Honor Rp2,2 Juta Per Bulan

Diakui, Hanya Zaman Andi Rachman Gaji Guru Honor Rp2,2 Juta Per Bulan

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Dengarkan Berita”][divide]

Rohil (Nadariau.com) – Salah satu perhatian Andi Rachman adalah terhadap penghasilan gaji guru honorer. Oleh sebab itu, warga di Kecamatan Bangka Pusako, Kabupaten Rokan Hilir, menilai Gubernur Riau yang lagi cuti kampanye Arsyadjuliandi Rachman, sangat peduli dengan dunia pendidikan.

“Saya salut dengan bapak, bisa mengeluarkan kebijakan menggaji honor guru provinsi Rp2 juta lebih. Istri saya guru honor provinsi pak, dan saya bersaksi apa yang bapak kerjakan itu nyata,” ujar Purnomo, salah seorang warga saat hadir pada kampanye dialogis Andi Rachman di Kelurahan Bangko Kiri, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir, Kamis (03/05/2018).

Padahal, sebut Purnomo, di daerah-daerah guru honor hanya digaji sekitar Rp400 hingga Rp800 ribu per bulan.

“Paling tinggi Rp1,2 juta, itu juga di kabupaten yang ngakunya bisa sekolah gratis,” ungkapnya.

Atas kebijakan ini, Purnomo pun yakin seluruh warga Bangko Pusako komit mendukung Andi Rachman, mencoblos nomor 4. “Karena Andi Rachman sudah terbukti meningkatkan nasib guru honor, pasti juga memikirkan nasib rakyat,” tegas dia.

Sementara, Andi Rachman mengucapkan terima kasih atas dukungan dari warga Bangko Pusako.

Menurutnya, sejak 2017 guru honorer provinsi baik yang mengabdi di SD, SMP, dan SMA/SMK digaji sesuai dengan UMR sekitar Rp2,2 juta lebih.

“Rasanya tidak adil ketika kita menuntut kualitas pendidikan tapi tidak pernah memikirkan kesejahteraan guru, termasuk yang honorer,” ujarnya.

Diharapkannya, dengan gaji yang cukup baik tersebut, guru honorer bisa konsentrasi mengajar dan memberikan ilmu yang berkualitas untuk siswa didik.

“Komitmen saya dan pak Yatno memajukan dunia pendidikan Riau sudah jelas dan nyata, bukan hanya janji lagi. Makanya kami mohon dukungan dari bapak ibu coblos nomor 4, agar pembangunan dunia pendidikan ini bisa kita lanjutkan,” tukas Andi Rachman. (rls)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer