Kamis, Agustus 14, 2025
BerandaHeadlinePemimpin Korut dan Pemimpin Korsel Tanam Pohon Perdamaian di Perbatasan

Pemimpin Korut dan Pemimpin Korsel Tanam Pohon Perdamaian di Perbatasan

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Dengarkan Berita”][divide]

SEOUL (Nadariau.com) – Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un dan Presiden Korea Selatan (Korsel), Moon Jae-in dilaporkan menanam sebuah pohon pinus di perbatasan kedua negara. Pohon ini akan menjadi simbol perdamaian Korut dan Korsel.

Melansir Reuters pada Jum’at (27/04/2018), penanaman pohon ini berlangsung setelah pertemuan sesi pertama antara kedua negara rampung. Pertemuan sesi kedua diketahui akan berlangsung pada sore ini.

Selain menanam pohon, keduanya juga menandatangani sebuah prasasti, yang terdapat deklarasi damai kedua negara.

“Menanamkan kedamaian dan kemakmuran,” bunyi tulisan di prasasti tersebut.

Terkait dengan pertemuan kedua negara, dalam sesi pertama, pembicaraan kedua pemimpin negara itu fokus pada masalah rudal Korut dan denuklirisasi Semenanjung Korea.

Jong-un, dalam pertemuan itu menyatakan keinginannya untuk mengakhiri sejarah konfrontasi di Semenanjung Korea.

Pemimpin muda Pyongyang ini juga menyarankan diadakan pertemuan tingkat tinggi secara lebih intens.

“Mari kita lebih sering bertemu. Mari kita membangun dunia yang lebih baik,” kata Kepala Staf Kepresidenan Korea Selatan, Im Jong-seok, menirukan ucapan Kim Jong-un.

“(Saya) tidak akan mengganggu tidur pagi Anda lagi,” lanjut Kim Jong-un, mengacu pada penghentian uji coba rudal dan senjata nuklir Korut.

Pemimpin Korut itu juga mengaku tidak keberatan untuk mengunjungi Blue House, kantor pusat pemerintahan Korea Selatan, untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut.

Sementara itu, Jae-in menyahut dengan menyampaikan keinginannya untuk melakukan perjalanan ke Korea Utara.

Pemimpin Seoul ini bahkan mempromosikan proyek peningkatan rel kereta api Korea Utara jika hubungan diplomatik kedua negara mengalami kemajuan. (Sindonews/nrc)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer