Sabtu, September 14, 2024
BerandaHeadlineSariantoni anggota DPRD Rohul di Demo Mahasiswa di Kantornya

Sariantoni anggota DPRD Rohul di Demo Mahasiswa di Kantornya

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Dengarkan Berita”][divide]

Rohul (Nadariau.com) – Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Himpunan Mahasiswa Rohul (Hima Rohul), Rabu (28/02/2018) gelar aksi demo di gedung DPRD Rokan Hulu (Rohul) aksi demo ini menyampaikan aspirasi, trakait Sariantoni salah seorang anggota DPRD Rohul yang jarang ngantor.

Setibanya di gedung DPRD Rohul, mahasiswa langsung disambut Ketua DPRD Rohul, Kelmi Amri, didampingi Hardi Candra selaku Wakil Ketua DPRD Rohul, Ketua Komisi I DPRD Rohul, Mazril dan M Hilip Anggota DPRD Rohul dari Dapil IV.

Selanjutnya Ketua DPRD Rohul langsung mempersilahkan mahasiswa untuk menggelar pertemuan diruang banggar DPRD Rohul. Dalam pertemuan semua berjalan lancar dan dalam pengawalan anggota Kepolisian dari Polres Rohul.

Abu Bakar selaku Ketua Himarohu menjelaskan, bahwa poin pertama yang disampaikan dalam aksi tersebut adalah mempertanyakan Tata Tertib (Tatib) DPRD Rohul.

Karena sesuai aspirasi masyarakat yang diterima bahwa ada salah seorang anggota Dewan Sariantoni yang jarang ngantor.

“Jadi, poin pertama aksi hari soal Tatib DPRD. Ada salah seorang wakil rakyat di DPRD Rohul ini yang tidak baik menurut pandangan kami. Beliau ini bisa mencoreng nama baik DPRD, karena jarang ngantor,” kata Abu Bakar.

Seharusnya kata Abu Bakar, wakil rakyat yang duduk di gedung DPRD Rohul datang dan duduk untuk memperjuangkan aspirasi rakyat.

Namun yang terjadi saat ini Sariantoni jarang masuk kantor, jangankan memperjuangkan aspirasi rakyat, untuk memenuhi kewajibannya sebagai wakil rakyat saja tidak bisa.

“Seperti yang disampaikan Ketua DPRD Rohul tadi dalam pertemuan. Tatib DPRD itu jelas. Jika 10 kali tidak hadir rapat bisa dicopot. Namun yang terjadi selama ini adalah, sebelum 10 kali tidak hadir, beliau ini hadir satu kali. Seperti kucing-kucingan jadinya,” kesal Abu Bakar.

Sedangkan tuntutan pada poin kedua, mengenai pemerataan pembangunan. Dia menilai pembangunan di Rohul masih belum merata.

Kemudian poin ketiga adalah mengenai beasiswa. Mahasiswa mendesak DPRD Rohul agar memperjuangkan beasiswa mereka baik melalui APBD maupun melalui bantuan CSR Perusahaan.

“Jika aspirasi ini tidak diakomodir, seluruh aktifis di Rohul ini akan menggelar aksi besar-besaran,” ancam Abu Bakar.

Menanggapi hal itu Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri mengatakan, Terkait Sariantoni anggota DPRD Rohul yang jarang ngantor, Badan Kehormatan (BK) DPRD Rohul sudah mulai bekerja.

“Mungkin nanti hasil kesimpulannya berupa rekomendasi atau pun surat teguran pertama, kedua dan teguran ketiga. Itu sepenuhnya ada pada Badan Kehormatan DPRD,” jelas Kelmi Amri. (tra)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer