[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Dengarkan Berita”][divide]
Meranti (Nadariau.com) – Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Meranti mengadakan rapat finalisasi Imlek 2018 dengan pemerintah daerah beserta pimpinan DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, di Aula Bupati Jalan Dorak Selatpanjang, Senin(12/02/2018).
Rapat finalisasi Imlek 2018 ini di buka oleh Sekda Kabupaten Kepulauan Meranti Yulian Norwis. Kegiatan ini turut dihadiri wakil ketua DPRD Meranti Muzamil,Kepala Dispapora Ismail Arsyad, Kakan Kesbangpol Aza Fahroni, perwakilan Kapolres, MUI Kabupaten Kepulauan Meranti dan unsur Muspida lainya.
Sebelum dimulai, Sekda menjelaskan Iven Cian Cui ini atau perang air ini bermula dari kebiasaan saling bergurau antar penduduk tionghoa yang ada di selat panjang, sebagai ekpresi menyambut tahun baru imlek yang berlangsung selama 6 hari.
Sehingga Cian Cui ini cepat berkembang dan menjadi iven besar yang mempekenalkan meranti dan mampu mengalahkan pesta songkran di Thailand..
“Untuk itu mari dijaga iven yang besar ini dari keamanan dan kerukunan umat beragama. Karena sukses iven ini merupakan kesuksesan daerah Meranti juga,” kata Sekda.
Hal senada juga di sampaikan pimpinan DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti Muzamil. Dalam sambutanya menjelaskan bahwa dalam rangka rapat finalisasi ini bertujuan agar iven ini berjalan lancar dan meninggalkan kesan yang baik bagi wisata yg hadir dalam memeriahkan iven ini.
Di jelaskan juga cian cui ini bukanlah merupakan tradisi tionghoa, melainkan sebuah iven wisata di sebabkan di Meranti ini tidaklah ada pantai pantai dengan pasir bagus. Maka dari itu dengan iven ini lah cara masyarakat mengenal Meranti
DPRD sudah berkoordinasi dengan pihak Sri Wijaya Air yang mana nantinya akan hadir dan meliput kegiatan iven ini. Dan juga akan mencari tau apa apa saja yang ada di sini.
Dengan harapan pihak pihak Sri Wujaya AIR dapat mempromosikan seluruh pariwisata yang ada di Meranti.
“Selaku pimpinan DPRD, saya berharap agar memberi kesan yang baik bagi pengunjung di Meranti. Kemudia masyarakat harus mampu mengenal kuliner kuliner yang ada di Meranti,” kata Muzamil
Adapun dari pihak keamanan Kapolres yang mewakil mengatakan akan mempersiapkan diri secara maksimal agar bisa dan mampu memberi kenyamanan baik lokal maupun wisata yang ada. (rul)
