[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Dengarkan Berita”][divide]
F3: peringkat cukup dengan kapasitas yang memadai dari debitur guna memenuhi kewajibannya tetapi kemunduran ekonomi yang terjadi pada masa dekat bisa berefek dalam komitmen debitur,
B: keadaan spekulatif dan debitur hanya mempunyai kapasitas yang paling kecil guna memenuhi kewajibannya dan rentan terhadap penurunan keadaan keuangan dan ekonomi.
C : kemungkinan gagal bayar sangat tinggi dan komitmen keuangan dari debitur ialah sangat tergantung dalam keadaan yang menguntungkan. Baik pada dunia usaha maupun pada keadaan ekonomi. D : sudah gagal bayar.
Berdasarkan Dirut Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari, hasil peringkat yang diperoleh dari Lembaga Internasional – Fitch.
Baca : Diska : Ketua SP – RMII Pekanbaru Harus Bisa Jadi Tonggak Harapan Baru Bagi Buruh
Rating ini yakni rating peringkat A (idn) untuk rating investasi jangka panjang nasional dan peringkat F1 (idn) untuk rating hutang jangka pendek nasional dari lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings.
Selain itu prestasi ini merupakan hasil kinerja bersama dari setiap jajaran di Bank Riau Kepri.
Mulai dari Komisaris, Direksi, Pindiv, Pincab hingga Pinkedai serta segenap pegawai.
Dan tidak kalah pentingnya ialah dukungan penuh dari para pemegang saham Bank Riau Kepri.
“Prestasi ini ialah adalah nikmat dari Allah SWT,” kata Irvandi. (rls)