Pekanbaru (Nadariau.com) – Pemerintahan Kota Pekanbaru akan membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) induk di Kecamatan Limapuluh. Pembangunan ini dilaksanakan tahun 2018.
Pernyataan ini diungkapkan Walikota Pekanbaru Firdaus MT, saat meresmikan IPAL di Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai.
“Tahun 2018 ini Pemerintah Kota Pekanbaru akan membangun IPAL Induk. Dimana, untuk pembangunan akan dipusatkan di Kecamatan Lima Puluh,” kata Firdaus, Sabtu (13/01/2018).
Sementara pembangunan IPAL bersumber dari anggaran internasional. Dari 15 kota yang diseleksi pusat, Kota Pekanbaru mendapat bagian untuk dibangun IPAL Induk yang didanai dari Bank Dunia.
Sedangkan lokasinya sudah dipersiapkan diatas lahan dua hektar, yang berada di Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru.
Sekarang pembangunan IPAL sedang dalam proses lelang tender terhadap pengerjaan proyek sanitasi tersebut. Diupayakan tender akan segera rampungkan dan pengerjaan sudah dapat dimulai.
“Insyaallah tahun ini sudah kita tenderkan. Jika sudah ada pemenang lelangnya, maka bisa secepatnya dikerjakan. Kita menargetkan pengerjaannya selama dua tahun atau selesai pada tahun 2020,” katanya.
Ditambahkan Wako, di tahun 2020 nanti, jika pengerjaan IPAL Induk tersebut sudah bisa digunakan, maka rumah tangga masyarakat di Pekanbaru akan tersambung oleh dua pipa.
Pertama, pipa untuk pengaliran air bersih dari SPAM, dan kedua pipa yang terhubung untuk pembuangan limbah ke IPAL komunal.
Jadi, dari IPAL komunal yang ada di masyarakat saat ini, nantinya akan terhubung ke IPAL induk di Kecamatan Limapuluh.
“Inilah tujuan dari masyarakat madani yang mencintai lingkungannya, menciptakan lingkungan yang berkualitas, sehingga membangun masyarakat yang cerdas dan juga sehat,” ujar Firdaus. (ind)