Pekanbaru (Nadariau.com) –Tahun ini, Pekanbaru berhasil juara umum Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) Riau ke II tahun 2017. Peparprov dilaksanakan mulai tanggal 11-14 Desember 2017.
Peparprov telah diikuti oleh 9 kabupaten kota. Dalam pertandingan memperebutkan delapan Cabor. Yakni atletik, renang, bowling, judo, tenis meja, catur, angkat berat dan bulutangkis.
Penyerahan tropi dilaksanakan dimalam penutupan kegiatan Peparprov di Hotel Furaya. Kegiatan ini sekaligus sebagai penutupan seluruh rangkaian Peparprov,” kata Ketua NPC Riau, Jaya Kusuma, Kamis 14/12/2017) malam.
Jika dirinci, Pekanbaru berhasil meraih medali sebanyak 48 emas, 32 perunggu dan 9 perak. Peringkat kedua yaitu Kabupaten Kampar, 31 emas, 12 perak dan 13 perunggu.
Pelalawan 10 emas, 4 perak dan 7 perunggu. Kemudian Siak 10 emas, 1 perak dan 7 perunggu. Rohul 9 emas, 6 perak dan 6 perunggu.
Bengkalis 8 emas, 8 perak dan 1 perunggu. Rohil 5 emas, 0 perak dan 0 perunggu. Kuansing 4 emas, 3 perak dan 1 perunggu, terakhir Inhil 3 emas, 4 perak dan 6 perunggu.
“Jadi total emas semuanya 128 emas. Perak 70 dan Perunggu 50. Sedangkan jumlah atlet ada sekitar 226 atlet,” ujar Jaya.
Pemenang setiap Cabor ini nantinya, akan menjadi perwakilan Provinsi Riau diajang Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) tahun 2020 di Provinsi Papua.
Diharapkan, dengan kegiatan Pepraprov, NPC Riau bisa medapatkan bibit bibit olahragawan. Sehingga mereka bisa menyalurkan bakat dan keahlianya melalui bidang olahraga untuk mengharumkan nama daerah masing-masing.
“Alhamdulillah sekarang Peparprov ke-II tahun 2017 telah selesai kita selenggarankan dengan aman, lancar dan baik. Diharapkan para juara sekarang bisa juga menjadi juara di Peparnas nanti,” harap Jaya. (ind)