Rohul (Nadariau.com) – Acara Haul/ziarah Abuya Syech haji Aidarus, Abdul Ghany El-Chalidy ke-28 & silaturahmi keluarga besar Darussalam di Desa Kabun Kabupaten Rohul.
Gubernur Riau di Dampingi oleh Bupati Rokan Huku Suparman, Danrem 031 WB, Bridjen TNI Edy Nasution SIP, Pimpinan pondok pesantren Darussalam Buya H.Ala Iddin Athory Aidarus LC KA, Kanwil Kakemenag Riau, Kakemenag Rohil dan para jamaah.
Sambutan Bupati Rokan Hulu, Suparman mengatakan moto Kabupaten Rohul yaitu seribu suluk. Namun ia rubah menjadi negeri suluk berpusaka nan hijau. Agar menjadi suatu kemajuan.
Bantu pemerintah dalam upaya mencetak mendidik SDM-SDM, untuk mursit suluk kedepan. Sehingga nanti rumah rumah suluk dibina, dibenahi, kualitas keimanan dan ketakwaan masyarakatnya dimasa yang akan datang. Agar lebih terangkat dari sebelumnya.
“Maka negeri seribu luluk bukan tatanan jumlah, tetapi diharapkan negeri suluk menjadi sebuah moto pembakar semangat masyarakat. Untuk merobah perilaku dan mendekatkan ketakwaan yang hanya semata mata ke pada Allah SWT,” kata Suparman, Minggu (08/10/2017).
Sambutan Gubernur Riau H.Arsyadjuliandi Rachman menyampaikan, memang perkembangan agama masyarakat luar biasa di provinsi Riau ini. Pondok pun sudah payah dihitung, atau kurang lebih dari 250 pondok pesantren di Riau ini, santriwan dan santriwati ada 60 ribu.
Jadi wajar alhamdulillah saudara yang dari luar Riau, untuk bisa menimba ilmu di Riau dan memang waktunya sekarang.
Dan saudara sekarang dapat mengajak buya pimpinan pondok, kiyai, alim ulama melihat kedepan. Bagaimana dengan 60 ribu santri, yang tahun ini dan kalau tamat aliyah setiap tiap tahun didengar 6000 ribu. Sementara 1000 an saja tidak bisa melanjutkan ke pondok ini yang harus dipikirkan.
“Saya dengar Pondok ini telah mempersiapkan santri yang ada dengan siap terjun. Apabila telah selesai dan tidak tergantung kepada orang lain, serta bisa menciptakan lapangan kerja,” kata Gubernur.
Ada program kerja pemerintah SMK yang berbasis pondok, kalau bisa dikembangkan. Karena Riau dengan kemajuan yang luar biasa.
Bukan hanya dibidang keagamaan, termasuk ekonomi juga maju. Dengan berkembangnya dengan cepat penduduk dan proyek-proyek yang strategis nasional yang dipercaya oleh pemerintah pusat ini, semakin bertambah terus peluang bagi alumni.
Untuk itu pondok kedepan ini tinggal dibagaimanakan mendudukkan ini. Yang jelas perkembangaan ekonomi sariah pun harus dikembangkan di provinsi Riau ini.
Dan inilah wadah untuk menampung ulilumri yang ada diperguruan tinggi. Dan ini pas sekali dengan visi Riau kebudayaan melayu yang menjadi pusat di Provinsi Riau.
“Perkembangan ekonomi syariah ini untuk mendukung visi Riau tersebut. Itulah yang kami harapan,” kata Gubernur. (Advetorial)
